E-learning Daarul Adab sebagai Media Pendukung Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

  • M D Rahmatya Universitas Komputer Indonesia
  • M F Wicaksono Universitas Komputer Indonesia
Keywords: E-Learning, Media Pendukung Pembelajaran, Pembelajaran Daring, COVID-19

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup masyarakat termasuk dalam pembelajaran. Aktivitas pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka kini dilakukan secara daring ataupun tatap muka terbatas. Oleh karena itu, untuk membantu guru dalam menyampaikan materi maupun tugas tanpa harus bertatap muka maka diperlukan e-learning. Tujuan penelitian ini adalah membangun e-learning Daarul Adab sebagai media pendukung pembelajaran. Pembangungan e-learning Daarrul Adab menggunakan metode pendekatan berbasis objek dan metode pengembangan sistem menggunakan waterfall. e-Learning  yang dibangun merupakan aplikasi web yang dapat membantu guru dalam membagikan materi baik berupa file modul, video, dan tugas. Selain itu, siswapun dapat mengakses materi dan tugas kapanpun dan dimanapun tanpa terbatas waktu dan tempat. Siswa juga dapat memutar video materi berulang kali bila terdapat bagian yang belum dipahaminya. e-Learning juga dilengkapi dengan forum diskusi yang memungkin siswa dan guru berkomunikasi seputar pembelajaran tanpa terbatas dengan jadwal belajar. Sebagai betuk evaluasi pembelajaran guru dapat memberikan tugas berupa pilihan ganda melalui e-learning. Pengujian dilakukan pada modul pembagian materi, pembuatan soal tugas, dan pengerjaan soal tugas. Hasil pengujian e-learning menunjukkan bahwa e-learning bekerja sesuai dengan harapan.

References

R. A. Abumalloh et al., “The impact of coronavirus pandemic (COVID-19) on education: The role of virtual and remote laboratories in education,” Technol. Soc., vol. 67, p. 101728, Nov. 2021, doi: 10.1016/J.TECHSOC.2021.101728.

M. Ebner et al., “COVID-19 epidemic as E-learning boost? Chronological development and effects at an Austrian university against the background of the concept of ‘E-learning readiness,’” Futur. Internet, vol. 12, no. 6, 2020, doi: 10.3390/FI12060094.

A. B. Putra and S. Nita, “Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web ( Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Kare Madiun ),” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Komun. 2019, vol. 1, no. 1, pp. 81–85, 2019, [Online]. Available: http://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/jitk/article/view/299.

A. Novita and A. Andiarni, “Prototipe E-Learning Untuk Pendalaman Dan Evaluasi Materi Pembelajaran Pada Smpn 1 Samigaluh,” J. Ilmu Pen, vol. 4, no. 2, pp. 211–216, 2019.

R. Agustina, H. L. Purwanto, and D. Huda, “Pembangunan Sistem E-Learning Berbasis Web Sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran Pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Malang,” Smatika J., vol. 10, no. 02, pp. 94–100, 2020, doi: 10.32664/smatika.v10i02.511.

R. F. Achman et al., “Pembangunan Perangkat Lunak E-Learning dalam Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Menengah Kejuruan Angkasa,” vol. 20, no. 2, pp. 77–85, 2021.

E. Karwati, “the Influence of E-Learning Based on Information,” Penelit. Komun., no. 530, pp. 41–54, 2014.

H. Rodrigues, F. Almeida, V. Figueiredo, and S. L. Lopes, “Tracking e-learning through published papers: A systematic review,” Comput. Educ., vol. 136, no. March, pp. 87–98, 2019, doi: 10.1016/j.compedu.2019.03.007.

L. A. Abdillah, “Students learning center strategy based on e-learning and blogs,” no. 12, pp. 1–6, 2013, [Online]. Available: http://arxiv.org/abs/1307.7202.

M. F. Saifuddin, “E-Learning dalam Persepsi Mahasiswa,” J. VARIDIKA, vol. 29, no. 2, pp. 102–109, 2018, doi: 10.23917/varidika.v29i2.5637.

Sukamto and B. C. Anggara, “E-learning Jaringan Komputer Berbasis Web dan Aplikasi Mobile,” J. Tek. Elektro, vol. 1, no. 2, pp. 75–85, 2012, [Online]. Available: https://scholar.archive.org/work/xcby6sj62fb6fn45wgmontdw4q/access/wayback/http://jurnal.polines.ac.id/jurnal/index.php/jtet/article/viewFile/17/17.

M. Wicaksana and M. D. Rahmatya, “Perancangan E-Learning di SMAN 1 Margahayu,” J. Teknol. dan Inf., vol. 9, no. 2, pp. 104–114, 2019, doi: 10.34010/jati.v9i2.1790.

A. F. Zulfikar et al., “The Effectiveness of Online Learning with Facilitation Method,” Procedia Comput. Sci., vol. 161, pp. 32–40, 2019, doi: 10.1016/j.procs.2019.11.096.

H. K. Pei Zhao, Sara Sintonen, K. L. Currie, and J.Courduff, “The pedagogical functions of arts and cultural-heritage education with ICTs in museums,” Int. J. Instr. Technol. Distance Learn., p. 7, 2015.

S. Pradhan and V. Nanniyur, “Large scale quality transformation in hybrid development organizations – A case study,” J. Syst. Softw., vol. 171, p. 110836, 2021, doi: https://doi.org/10.1016/j.jss.2020.110836.

E. Planas and J. Cabot, “How are UML class diagrams built in practice? A usability study of two UML tools: Magicdraw and Papyrus,” Comput. Stand. Interfaces, vol. 67, p. 103363, 2020, doi: https://doi.org/10.1016/j.csi.2019.103363.

M. Ozkaya and F. Erata, “A survey on the practical use of UML for different software architecture viewpoints,” Inf. Softw. Technol., vol. 121, p. 106275, 2020, doi: https://doi.org/10.1016/j.infsof.2020.106275.

M. Abbas, R. Rioboo, C.-B. Ben-Yelles, and C. F. Snook, “Formal modeling and verification of UML Activity Diagrams (UAD) with FoCaLiZe,” J. Syst. Archit., vol. 114, p. 101911, 2021, doi: https://doi.org/10.1016/j.sysarc.2020.101911.

R. C. Waldemarin and C. R. G. de Farias, “OBO to UML: Support for the development of conceptual models in the biomedical domain,” J. Biomed. Inform., vol. 80, pp. 14–25, 2018, doi: https://doi.org/10.1016/j.jbi.2018.02.015.

N. Prokofyeva and V. Boltunova, “Analysis and Practical Application of PHP Frameworks in Development of Web Information Systems,” Procedia Comput. Sci., vol. 104, no. December 2016, pp. 51–56, 2016, doi: 10.1016/j.procs.2017.01.059.

Published
2022-01-07
How to Cite
[1]
M. Rahmatya and M. Wicaksono, “E-learning Daarul Adab sebagai Media Pendukung Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19”, JATI, vol. 12, no. 1, pp. 16-29, Jan. 2022.