Nonalam Disaster Management Policy for The Spread of Covid-19 in The Framework of Regional Autonomy (Central Java Provincial Government Case Study) Kebijakan Penanggulangan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 dalam Kerangka Otonomi Daerah (Studi Kasus Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is an infectious disease caused by a type of coronavirus, this virus was first detected in Wuhan, China. Seeing the spread, the transmission of Covid-19 has increased very quickly across countries and continents. The Central Government has declared the non-natural disaster status of the spread of Covid-19 as a National disaster. Seeing the impact of the Covid-19 Pandemic not only causing a health emergency but also having an impact on the social, economic, political, cultural, educational and other fields so that its response requires synergy between the Central Government, Regional Government, the private sector, and the community. This study aims to analyze the effectiveness of non-natural disaster management policies for the spread of Covid-19 by the Central Government and Central Java Provincial Government within the framework of the division of authority through the regional autonomy law. This research method uses descriptive qualitative, using a statute approach and a case approach. The results show that the distribution of authority to the Regional Government to regulate their own household affairs has a positive impact on accelerating the management of non-natural disasters from the spread of Covid-19, on the other hand the negative impact is the potential for overlapping between central and regional policies. However, the potential for overlapping policies can be minimized as long as the Central Government is able to absorb the aspirations of the Regional Government and the Regional Government pays attention to the policies of the Central Government.
Article Details
Copyright (c) 2021 Muhammad Nurul Huda, Titin Purwaningsih, Hammam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Almuttaqi, A. I. (2020). Kekacauan Respons terhadap COVID-19 di Indonesia. The Habibie Center, (13).
Barus, J. F., & Kariono. (2013). Peningkatan Pajak Daerah di Masa Otonomi Daerah di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Administrasi Publik, 1(2).
Buana, D. R. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa? SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar’i, 7, 217–226.
Dewirahmadanirwati. (2018). Implementation of Regional Autonomy in Realizing Good Governance In The West Sumatera Region. JIPS (Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic), 2(3), 43–50.
Faturahman, B. M. (2018). Konseptualisasi Mitigasi Bencana Melalui Perspektif Kebijakan Publik. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 3(2), 1–21.
Firmanto, F. (2018). Kontribusi Otonomi Daerah Terhadap Eksistensi Desentralisasi Pajak Daerah. Jurnal Pahlawan, 15(4), 2046–2069. https://doi.org/10.1109/COMST.2015.2457491
Herizal, & Purwaningsih, T. (2017). Kinerja Lembaga Perwakilan Rakyat di Daerah Otonomi Khusus Aceh dalam Melaksanakan Fungsi Legislasi. Journal of Governance and Public Policy, 4(2).
Hidayah, K. (2015). KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI ERA OTONOMI DAERAH (Kajian Terhadap Penanganan Kasus Luapan Lumpur Lapindo Brantas) (DISASTER MANAGEMENT POLICIES IN THE ERA OF REGIONAL AUTONOMY 1 (Study on Handling Cases Surge Lumpur Lapindo Brantas)). Jurnal Borneo Administrator, 11(3), 298–315. https://doi.org/10.24258/jba.v11i3.204
Inpres. (2020). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Penanganan Covid-19. (022698), 22698–22701.
Ismail, I. (2014). Kendala Investasi di era Otonomi Daerah (Studi Kasus Pembangunan Proyek PLTU di Kabupaten Batang). Politika, 5(1), 29–43. https://doi.org/10.14710/politika.5.1.2014.29-43
Keppres. (2020a). Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Keputusan Presiden, (031003).
Keppres. (2020b). Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 Sebagai Bencana Nasional. Keputusan Presiden, (01), 18=30.
Kiky, A. (2020). Manajemen Resiko Terhadap Black Swan Event Maret 2020 di Indonesia. Studi Kasus Efek Covid-19 Terhadap Pasar Modal Indonesia. Jurnal Bima Manajemen, 8, 90–105.
Kusuma, H. (2016). Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif, 9(1), 1–11.
Liang, X., Feng, Z., & Li, L. (2020). Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Model RRC. Komisi Kesehatan Nasional RRC.
Mona, N. (2020). KONSEP ISOLASI DALAM JARINGAN SOSIAL UNTUK MEMINIMALISASI EFEK CONTAGIOUS (KASUS PENYEBARAN VIRUS CORONA DI INDONESIA). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2), 117–125.
Murniati, D. (2013). Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus. The Indonesian Journal of Infectious Disease, 69, 4–7.
Mustarim, I., Rosnawintang, & Akib, M. (2019). Analisis Kinerja Keuangan dan Kemampuan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan (JPEP), 4(2), 1–476. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Pamuji, K. (2014). Kebijakan Pengelolaan Pajak Daerah Dalam Kerangka Penyelenggaraan Otonomi Daerah (Analisa Terhadap Implementasi Wewenang Pengelolaan Pajak Daerah Oleh Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah). Jurnal Dinamika Hukum, 14(3), 430–444. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.3.309
Prayitno, B. (2018). Mengukur Kemampuan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Semarang Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Tahun 2013-2017. Jurnal Borneo Administrator, 13(3), 261–280. https://doi.org/10.24258/jba.v13i3.289
Purnomo, Y. S., & Alvanis, P. (2020). Tinjauan Hukum Terhadap Virus Korona, Pemecatan Pegawai dan Korupsi. 2(2), 2003–2004. https://doi.org/10.31228/osf.io/ysju2.Telaumbanua
Radiansyah, R. R. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Otonomi Daerah pada Sektor Bidang Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(1), 1–15.
Rahman, A. Z. (2015). Kajian Mitigasi Bencana Tanah Longsor di kabupaten Banjarnegara. Jurnal Manajemen Dan Kebijakan Publik, 1(1), 1–14.
Rahmayanti, A. Z. (2014). PERAN DESENTRALISASI FISKAL DALAM MANAJEMEN BENCANA DI INDONESIA. Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia, 22(1), 39–46.
Rangkasa, E. (2017). Penyelenggaraan otonomi daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 617–636.
Sidik, M. (2002). Perimbangan Keuangan Pusat Dan Daerah Sebagai Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal (Antara Teori dan Aplikasinya di Indonesia).
Simanjuntak, R. A. (2003). Implementasi Desentralisasi Fiskal: Problema, Prospek, dan Kebijakan.
Suryo, P. (2011). Peran otonomi daerah untuk meningkatkan fungsi pengelolaan keuangan daerah sebagai instrumen manajemen dalam kebijakan alokasi belanja pelayanan publik. Jurnal Akuntansi & Investasi, 12(1), 36–59.
Susianti, E. E., Wisnaeni, F., & Saraswati, R. (2016). PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLORA DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH. Diponegoro Law Journal, 5, 1–7.
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 di Indonesia. Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(1), 59–70.
Undang-undang. (2007). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. 1–17.
Yunus, N. R. (2020). Kebijakan Covid-19, Bebaskan Narapidana dan. Adalah: Buletin Hukum Dan Keadilan, 4, 1–6.
Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-I, 7(March). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15083
Zaharah, Kirilova, G. I., & Windarti, A. (2020). Penggunaan Masker Penutup Wajah Saat Salat Sebagai Langkah Pencegahan Wabah Coronavirus Covid-19. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-I, 7(March). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15105