UPAYA PENINGKATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL TERHADAP EKS PASIEN COVID-19

Sahadi Humaedi, Afina Azizah, Budi Muhammad Taftazani

Abstrak


Artikel ini berusaha mengkaji tentang upaya meningkatkan keberfungsian sosial eks pasien COVID-19. Dunia saat ini sedang dilanda pandemi COVID-19. COVID-19 sendiri merupakan bagian dari keluarga corona virus. COVID-19 ditemukan pertama kali di pusat Tiongkok, Kota Wuhan menjadi pusat perhatian dunia terhitung sejak Desember 2019, dan telah menyerang hingga ke hampir 110 negara dan memilik 118 ribu kasus penularan. Terkait dengan pandemi ini, seperti pasien yang pernah tertular, keluarganya serta tenaga Kesehatan yang merupakan garda terdepan (frontliner) dalam perawatan pasien dengan kasus COVID-19 banyak yang merasakan dampak tidak baik dari masyarakat yaitu berupa stigma dan diskriminasi. Hal tersebut dikarenakan dampak dari rasa khawatir dan ketakutan yang berlebihan dari masyarakat. Rasa takut dan khawatir tentu wajar dirasakan oleh setiap pihak, namun berbeda halnya jika rasa takut dan khawatir itu memunculkan stigma dan diskriminasi. Dalam hal ini tentu pasien yang pernah tertular, keluarganya serta tenaga Kesehatan akan merasakan perbedaan sikap dari masyarakat yang akan berdampak bagi perilaku dirinya ke depan. Untuk itu perlu adanya membangun dan menjaga hubungan sosial dengan eks pasien COVID-19 agar dukungan sosial kepada eks pasien COVID-19 tetap terjaga. Dengan adanya dukungan sosial yang didapatkan dari lingkungannya, eks pasien COVID-19 tentu dapat menjalankan keberfungsian sosialnya dengan baik.

Kata Kunci


Eks Pasien COVID-19; Keberfungsian Sosial; Dukungan Sosial; Stigma Dan Diskriminasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Burns, N. & Grove, S.K. (1993). The practice of nursing research: Conduct, critique & utilization (2 nd. Ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company

DuBois, B. (1999). Social work : an empowering profession (3rd ed.). Retrieved from https://archive.org/details/socialworkempowe00dubo/page/76/mode/2up/search/maladaptive+social+functioning

Fahrudin, A. (2018). Perspektif Biopsikososial Untuk Asesmen Keberfungsian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Skidmore, R. A. (1988). Introduction to social work. Retrieved from https://archive.org/details/introductiontoso0004skid/page/20/mode/2up/search/maladaptive+social+functioning

Siporin, M. (1975). Introduction to Social Work Practice. Retrieved from https://archive.org/details/introductiontoso0000sipo/page/16/mode/2up/search/social+functioning

Sumber Jurnal

Fauziah, S., & Latipun. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga dan Keberfungsian Sosial pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 04(02), 140–160.

Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid -19); Sebuah tinjauan literatur. Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 187–192. Retrieved from https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/v1i218wh

Sumber artikel internet

IASC. (2020). Catatan tentang aspek kesehatan jiwa dan psikososial wabah. (Feb), 1–20. Retrieved from https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/catatan-tentang-aspek-kesehatan-jiwa-dan-psikososial-wabah-covid-19-feb-2020-indonesian.pdf?sfvrsn=ebae5645_2

International Society For Infectious Diseases. (2019). COVID-19. Retrieved from https://isid.org/2019-novel-coronavirus/#1584459040782-4f0d0d6e-a27b




DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v7i2.28873

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.