KECEMASAN MAHASISWA DI PULAU JAWA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i1.274Keywords:
Kecemasan ; COVID-19 ; Mahasiswa ; JawaAbstract
Pulau Jawa memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi diantara pulau-pulau lainnya di Indonesia. Proporsi kasus tertinggi berdasarkan propinsi yakni DKI Jakarta (24,4%), jawa barat (16,9%), Jawa Tengah (11,00%), Jawa Timur (8,8%), sedangkan untuk Banten (2,8%). Pandemi COVID-19 ini merubah seluruh aspek kehidupan manusia di seluruh dunia, tidak hanya secara material namun juga non material. Banyaknya informasi yang menjelaskan bahwa COVID-19 menyebabkan kematian membuat individu merasa cemas yang berlebih. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasinya adalah mahasiswa yang tinggal di Pulau Jawa, dan sampel yang digunakan sejumlah 2014 mahasiswa dan diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden mahasiswa mengalami kecemasan tinggi yakni sebesar 52,9%. Variabel yang berhubungan dengan tingkat kecemasan adalah jenis kelamin dan jurusan kuliah (nilai p< 0,05), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah status ekonomi dan kelompok usia. Kondisi pandemi yang masih berlangsung dan tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya ini memerlukan peran serta dari berbagai pihak untuk mengurangi kecemasan yang terjadi di masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.