Komunikasi Guru dengan Siswa dalam Adaptasi Kegiatan Belajar Mengajar Online di Masa Pandemi Covid-19

  • Enggar Danurdoro Enggar Danurdoro
  • Wulan Tri Gartanti Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi
Keywords: Komunikasi, Guru, Siswa

Abstract

Abstract.These Days, communication is increasingly made easier by the existence of technology or digital media to communicate, call it mobile phones, radios, to laptops or computers. We don't need to worry about differences in distance or time to communicate, because with the media mentioned above, we can communicate anytime and anywhere we want to start communicating with the people we want to go to. This research is entitled "Teacher Communication with Students in Adapting Online Teaching and Learning Activities in the Covid-19 Pandemic Period" which aims to find out Empathy, Mutual Support, Openness, Positive Attitude, and Equality by Teachers and Students during the Covid-19 Pandemic. The method used is descriptive quantitative method. Collecting data obtained through interviews, observations, and literature studies to support this research. In this study, there were also several resource persons who became the research subjects, namely, the Principal, One of the Class Guardians and Counseling Guidance Teachers, and 2 representatives from students. The results of this study indicate that teacher-student communication in adapting online teaching and learning activities during the covid-19 pandemic is based on Joseph A. Devito's theory of interpersonal communication (1989) which includes empathy, supportiveness, equality, openness, and positiveness and also the guidebooks according to the applicable curriculum. Some aspects of online learning do require adjustment and time, but it is not a difficult matter to find solutions. 23 Senior High School Bandung as a driving school also has an important role to support the smooth running of teachers and students in carrying out distance learning and communication.

Abstrak. Dewasa ini, komunikasi semakin dipermudah dengan adanya teknologi atau media digital untuk berkomunikasi, sebut saja telefon genggam, radio, hingga laptop atau komputer. Kita tidak perlu khawatir dengan adanya perbedaan jarak atau waktu untuk berkomunikasi, karena dengan media yang disebutkan tadi, kita dapat berkomunikasi kapan saja dan dimana saja kita mau memulai komunikasi dengan orang yang ingin kita tuju. Namun dengan kondisi pandemi sekarang, justru media atau teknologi tersebut mampu membuat hambatan pada komunikasi, baik dalam segi pemanfaatan media yang kurang, hingga masyarakat yang belum siap hidup bergantung kepada teknologi seutuhnya. Penelitian ini berjudul “Komunikasi Guru dengan Siswa Dalam Adaptasi Kegiatan Belajar Mengajar Online di Masa Pandemi Covid-19” yang bertujuan untuk mengetahui Empati, Sikap saling mendukung, Keterbukaan, Sikap positif, dan Kesetaraan yang dilakukan Guru baik Murid selama Pandemi Covid-19 berlangsung. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data didapat melalui Wawancara, Observasi, dan Studi Pustaka untuk mendukung penelitian ini. Dalam penelitian ini juga terdapat beberapa narasumber yang menjadi subjek penelitian yaitu, Kepala Sekolah, Salah satu Wali Kelas dan Guru Bimbingan Konseling, dan 2 perwakilan dari Siswa/I. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi Guru dengan Siswa dalam adaptasi kegiatan belajar mengajar online di masa pandemi covid-19 berdasarlam teori komunikasi interpersonal Joseph A. Devito (1989) yang meliputi empati, sikap mendukung, kesetaraan, keterbukaan, dan sikap positif dilakukan dengan maksimal dan guidebook sesuai kurikulum yang berlaku. Beberapa aspek dalam pembelajaran online ini memang perlu penyesuaian dan waktu, tetapi bukan perkara sulit untuk menemukan solusi serta jalan keluarnya. SMAN 23 Bandung sebagai sekolah penggerak juga memiliki peranan penting untuk menunjang kelancaran Guru dengan Siswa dalam menjalankan pembelajaran dan komunikasi jarak jauh.

Published
2022-07-29