PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN BURONCONG TABARO SOLUSI PENINGKATAN EKONOMI DI TENGAH COVID-19
Abstrak
Buroncong tabaro merupakan salah satu makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan dasar sagu yang pembuatannya cukup banyak digeluti masyarakat. Buroncong pada umumnya berbahan dasar tepung terigu. Melihat besarnya produksi sagu di Kabupaten Luwu Utara menjadi alasan penulis untuk menginovasikan buroncong dengan menggunakan bahan dasar sagu. Dengan adanya pengolahan sagu sebagai bahan baku buroncong tabaro, dapat meminimalisasi biaya bahan baku yang tentunya akan memengaruhi harga jual buroncong tabaro serta dapat menciptakan cara baru dalam mengonsumsi sagu yang umumnya hanya dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok seperti kapurung, sinole, dan dange. Tujuan dan target hasil kegiatan program pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai sarana dalam membantu masyarakat untuk memaksimalkan produksi makanan olahan berbahan dasar sagu yang dapat dijadikan sebagai alternatif usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Buroncong tabaro berbahan dasar sagu memiliki harga yang relatif murah dibandingkan buroncong pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu tanpa mengurangi rasa dan kualitas buroncong itu sendiri. Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan yaitu demonstrasi pembuatan buroncong tabaro. Hasil kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat mampu membuat olahan makanan tradisional buroncong tabaro, mengemas produk dengan desain menarik dan higienis serta menerapkan manajemen usaha yang baik dan meningkatkan jiwa berwirausaha yang tinggi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alfons, J. B. and Rivaie, A. A. (2011) ‘Sagu Mendukung Ketahanan Pangan Dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim’, Perspektif, 10(2), pp. 81–91.
Chambers, R. (1995) Poverty and Livelihoods:Whose Reality Counts diccussion. Brighton: Institute of Development Studies.
Darsana, P. (2019) ‘Pattern of Social Relations In Transmigration Area Kapidi Village, Mappedeceng District, North Luwu Regency (Study Of Aspects Of Social Geography)’, Jurnal La Geografia, 17(2).
Direktorat Jendral Perkebunan (Dirjenbun) (2017) Statistik Perkebunan Indonesia 2016-2018, Sekretariat Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian.
Hamid, U., Ridha, M. R. and Madjid, M. S. (2019) ‘Pengolahan Sagu di Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara (1982-2017)’, Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan, 6(3), pp. 109–122. doi:10.26858/pattingalloang.v6i3.10551.
Hasbi, Andi, R dan Sari, H. (2020) Atribut Produk yang Dipertimbangkan dalam Pembelian Olahan Sagu di Kota Palopo. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian 4 (1): 7-14.
Hilmiana, dkk. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Untuk Meningkatkan Taraf Kehidupan Melalui Inovasi Produk Bebas Bahan Kimia Berbahaya Di Desa Pamulihan Kabupaten Sumedang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3 (2): 358-366.
Kurniawati, D. and Arifin, N. (2015) ‘Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial dan Minat Beli Mahasiswa’, Jurnal Simbolika, I (2), pp. 193–198.
Luwuutarakab.go.id (2018) Desa Kapidi, kapidi.luwuutarakab.go.id. Available at: http://kapidi.luwuutarakab.go.id/blog/page/gambaran-umum-desa (Accessed: 31 January 2021).
Ramadan, I. (2015) ‘Kue Buroncong: Kue Khas Makassar Yang Legendaris’, Beritamks.com, 28 August. Available at: https://beritamks.com/kue-buroncong-kue-khas-makassar-yang-legendaris/. (Accessed: 31 January 2021).
Sari, Harmita. dkk. (2020) Integritas Pendidikan Menuai Wirausaha Di Era Pandemi Desa Buntu Karya Kecamatan Luwu Kabupaten Ponrang Selatan Provinsi Sulawesi Selatan. Selaparang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 4 (2): 34-40.
Sari, Harmita dan Hafid Anita. (2020) Pengembangan Usaha Kerupuk Amplang Bandeng untuk Memberdayakan Masyarakat Desa Polejiwa Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Panrita Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3 (2): 161-169.
Sugiarti, Y., Sari, Y. and Hadiyat, M. A. (2020) ‘Peranan E-Commerce untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sambal di Jawa Timur’, Jurnal Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), pp. 298–309. doi:__________________ https://doi.org/10/24198/kumawula.v3i2.28181.
Digital Object Identifier
DOI : https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32162Dimension Citation Metrics Badge
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: