Peran Pemerintah Terhadap Perekonomian Masyarakat Desa pada Saat Pandemi Covid-19 (Studi di Desa Dasan baru Kopang Kabupaten Lombok Tengah)

Penulis

Pahrizal Iqrom , Wisma Widiana Patmil , Hisbullah Hisbullah , Aditya Aditya , Hartika Hartika

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.1028

Diterbitkan:

2021-10-15

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

Pemerintah, Budaya Organisasi, Kesejahteraan Masyarakat

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Iqrom, P., Patmil, W. W., Hisbullah, H., Aditya, A., & Hartika, H. (2021). Peran Pemerintah Terhadap Perekonomian Masyarakat Desa pada Saat Pandemi Covid-19 (Studi di Desa Dasan baru Kopang Kabupaten Lombok Tengah). Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1028

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Salah satu kunci dalam meningkatkan Produktifitas Pendapatan Masyarakat adalah dengan membuka ruang transaksi jual-beli pada UMKM. Melalui interaksi antar masyarakat tersebut maka tercipta tawar-menawar untuk satu kebutuhan dalam rumah tangga. Lalu bagaimana jika Pandemi membatasi akses UMKM Masyarakat untuk berkembang?. apakah kebijakan yang akan di keluarkan oleh pemerintah telah berpihak terhadap Pelaku UMKM atau sebaliknya malah merugikan?. Sebuah Survei bersekala Nasional yang dilakukan pada akhir Tahun 2020, Kolaborasi antara UNICEF, UNDP, Prospera dan The SMERU Research Institute memberikan gambaran bahwa Pemerintah Indonesia belum siap dalam menghadapi pandemi Covid-19 secara Maksimal. Karena itu dibutuhkan upaya lebih. Fenomena tersebut berdampak pada UMKM. Masalah yang muncul di antaranya; 1. Banyaknya Informasi Yang Membingungkan dan Hoax Yang Beredar meredahkan masyarakat terhadap ketahanan pangan mereka., 2. Kepedulian Tinggi Namun Masih Belum Paham Apa Yang Akan Dilakukan dalam upaya membantu masyarakat sekitarnya yang lebih terpapar., 3. Diskriminasi, Stigma, dan Pengucilan Terhadap Pasien Covid-19 dan Keluarganya menyebabkan keputusasaan., 4. Kebutuhan pengan masyarakat dikhawtirkan lebih banyak dari sebelumnya karena masyarakat tidak memilki sumber peng- hasilan lagi., 5. Banyak Komoditi pertanian yang tidak bisa terjual ke pasar sehingga merugikan masyarakat.

Referensi

Ali, Faried. 1997. Metode Penelitian Sosial Dalam Bidang Ilmu Administrasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

A Friedlander, Walter. 1961 . Pengantar Kesejahteraan Sosial Jakarta: Gema Insani Press.

Bintarto. 1989. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Hofstede, G. (1994). Cultures and organizations: software of the mind. London: Harper-Collins Publishers.

Mac Iver dalam Syaffie, Kencana ,Inu. 2005. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung. PT Refika Aditma

Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Nawawi. 1990. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: UGM Press.

Syaffie, Kencana ,Inu. 2005. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung. PT Refika Aditma

Saliem, H.P., Purwoto, A., Hardono, G.S., Purwantini, T.B., Supriyatna, Y., Marisa, Y. dan Waluyo. 2005. Manajemen Ketahanan Pangan Era Otonomi Daerah dan Perum Bulog. Jakarta: PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian

Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa

W. Sayre dalam Labolo. Muhadam. 2070. Memahami Ilmu pemerintahan. Jakarta: Rajawali Press.

Biografi Penulis

Pahrizal Iqrom, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Wisma Widiana Patmil, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).