PENTINGNYA SIKAP TOLERANSI DI MASA PANDEMI COVID-19

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Frila Damayanti Hasana
Supriyono .
Dadi Mulyadi Nugraha

Abstract

This study aims to determine how tolerant society is due to a new virus that changes our lives. With this virus, people cannot carry out their social functions properly. The method used in this article is a qualitative research method. The data collection technique used was through the distribution of questionnaires.The distribution of questionnaires was given to the general public as many as 52 people. The results of this study indicate that 1) tolerance is an attitude of respect for one another even though everyone in the world has differences, be it ethnicity, race, or whatever. 2) With an attitude of tolerance that we apply in everyday life, people can have more respect for differences in their social environment and tolerance can prevent divisions in society. 3) Virus corona can make people stop carrying out their functions in social life. This can affect the tolerance and solidarity that exists in society. 4) The tolerance that existed in society during a pandemic was quite high.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap toleransi masyarakat akibat adanya virus baru yang membuat kehidupan kita berubah. Dengan adanya virus ini, masyarakat tidak bisa menjalankan fungsi sosialnya dengan baik. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui pembagian kuisioner. Pembagian kuisioner diberikan kepada masyarakat umum sebanyak 52 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) toleransi adalah sikap menghargai satu sama lain walaupun setiap orang di dunia memiliki perbedaan baik itu suku, ras, atau apapun.2) dengan adanya sikap toleransi yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat bisa lebih menghargai terhadap perbedaan yang ada di lingkungan sosialnya dan juga sikap toleransi dapat mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat. 3) Adanya virus corona dapat membuat masyarakat berhenti menjalankan fungsinya dalam kehidupan sosial. Hal ini dapat berpengaruh kepada sikap toleransi dan solidaritas yang ada di masyarakat. 4) sikap toleransi yang ada di masyarakat pada masa pandemi cukup tinggi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. Toleransi, 7(2), 123–131. https://doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426
Davies, P. D. O. (2002). Multi-drug resistant tuberculosis. CPD Infection, 3(1), 9–12.
Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis : Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192.
Hamidah, S. (2015). TOLERANSI PERGURUAN PENCAK SILAT (Pagar Nusa, Kera Sakti dan PSHT). 11–31. http://etheses.uin-malang.ac.id/
Muawanah. (2018). Pentingnya Pendidikan



untuk Tanamkan Sikap Toleran di Masyarakat. Jurnal Vijjacariya, 5(1), 57–70. https://osf.io/vqgj4/
Nazmudin, N. (2018). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Journal of Government and Civil Society, 1(1), 23. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i1.268
Sari, Y. M. (2016). Pembinaan Toleransi Dan Peduli Sosial Dalam Upaya Memantapkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 15–26. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.2059
Yani, F., Darmayanti, E., Studi, P., Hukum, I., Hukum, F., Potensi, U., & Pancasila, P. (2020). Implementasi Nilai- Nilai Pancasila Melalui. 2(1), 48–58.