EDUKASI CARA CUCI HIDUNG YANG BAIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DARI PENULARAN COVID-19

Authors

  • Eka Arie Yuliyani Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Rika Hastuti S Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Eva Triani Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Indana Eva Ajmala Bagian Paru Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Nurul Imaniaty A Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Mochamad Fauzi Aulia Akbar Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.449

Keywords:

Cuci Hidung, Video Edukasi, Covid-19

Abstract

Di era pandemi, menjaga kesehatan rongga hidung dan mulut menjadi hal yang penting karena merupakan pintu masuk utama infeksi Covid-19. Cuci hidung merupakan suatu metode sederhana, ekonomis, serta layak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai untuk membersihkan rongga hidung dari mediator inflamasi dan mikroorganisme dan juga memiliki kemampuan dalam menurunkan jumlah virus didalam rongga hidung. Strategi edukasi kepada masyarakat berupa video merupakan pilihan di masa pandemi ini, sehingga lebih mudah diakses dan memberikan pemahaman lebih baik. Video cuci hidung ini disajikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih baik mengenai tindakan cuci hidung, manfaat serta teknik melakukannya dengan baik dan benar sehingga mampu dipraktekkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Video edukasi cuci hidung yang berdurasi pendek ini disosialisasikan kepada pasien dan nakes di RS UNRAM berjumlah 30 orang melalui link google drive yang diberikan oleh tim pengabdian, dengan kriteria usia minimal18 tahun, kooperatif serta bersedia menonton dan mengisi kuesioner dalam google form. Hasil survey digunakan untuk memantau umpan balik penonton, sebagai evaluasi terhadap pengembangan video edukasi selanjutnya. Berdasarkan hasil survey didapatkan data bahwa setelah menonton video, pemahaman responden terhadap isi pesan yang disampaikan di dalam video edukasi sekitar 93% dan kebermanfaatan video edukasi sekitar 93,33%. Hasil ini menggambarkan bahwa video edukasi cuci hidung ini dapat diterima oleh masyarakat dengan baik sebagai salah satu media edukasi. Melalui kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa video edukasi cuci hidung dinilai dapat diterima oleh masyarakat dengan baik dan  dapat memberikan pengetahuan, pemahaman serta manfaat cuci hidung, termasuk teknik melakukannya dengan baik dan benar untuk menjaga kesehatan rongga hidung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2016). Pemanfaatan Video sebagai Media Pembelajaran Matematika SD/MI. Muallimuna Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 47–66.

Casale, M., Vittorio, R., Lorenzo, S., Antonio, M., & Massimo, C. (2020). Could nasal irrigation an oral rinse reduce the risk for COVID-19 infection? International Journal of Immunopathology and Pharmacology, 34, 1–3.

Fadhilla, H. N. (2014). Pengaruh Penyuluhan Cuci Tangan menggunakan Media Video terhadap Keterampilan Cuci Tangan pada Siswa Sekolah Dasar [thesis]. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (2021). Covid-19. https://covid19.go.id/

Heatley, D. G. (2011). The Safety and Efficacy of Nasal Saline Irrigation. Madison: The Otolaryngology-Head and Neck Surgery. Winconsin (US) : School of Medicine, University of Wincosin.

Hendradewi, S., Novi, P., & Nurmala, S. (2016). Perbedaan transport mukosiliar pada pemberian larutan garam hipertonik dan isotonik penderita rinosinusitis kronis. ORLI, 46(2), 12–18.

Igiany, P. D., Sudargo, T., & Widyatama, R. (2016). Efektivitas penggunaan video dan buku bergambar dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan ibu mencuci tangan memakai sabun. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(3), 89–94.

Kadriyan, H. (2019). Pelayanan kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher pada Masa Revolusi Industri 4.0: Refleksi dan Studi Kasus di NTB, Ed.1. Mataram (ID) : Mataram University Press.

Maulana, H., & Heri, D. J. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta (ID) : EGC.

Melina, F., Soebiyanto, A. A., & Wujuso, H. (2014). Perbedaan Media Pembelajaran ( Leaflet Dan Video ) Terhadap Keterampilan Sadari Ditinjau Dari Motivasi. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 5(2), 116–125.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta (ID) : GP.

Perera, V., Mead, C., Buxner, S., Lopatto, D., Horodyskyj, L., Semken, S., & Anbar, A. D. (2017). Students in fully online programs report more positive attitudes toward science than students in traditional, in-person programs. CBE-Life Sciences Education, 16(4), 60.

Suh, J. D., & David, W. K. (2011). Treatment Option for Chronic Rhinosinusitis. Proceedings of The American Thoracic Society, 132–140.

Van den Berg, J. W. G., Linden, M. d. N., Nina, M. K., Anne, G. M. S., Roderick, P. V, & Wilko, G. (2014). Limited Evidence: Higher Efficacy of Nasal Saline Irrigation over Nasal Saline Spray in Chronic Rhinosinusitis-An Update and Reanalysis of the Evidence Base. American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, 150(1), 16–21.

Published

2021-12-31

How to Cite

Yuliyani, E. A., Hastuti S, R. ., Triani, E., Ajmala, I. E., Imaniaty A, N. ., Akbar, M. F. A. ., & Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram. (2021). EDUKASI CARA CUCI HIDUNG YANG BAIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DARI PENULARAN COVID-19. Jurnal Abdi Insani, 8(3), 359–364. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v8i3.449

Issue

Section

section editor