Main Article Content

Abstract

      Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan hubungan efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dalam pembelajaran daring pada pandemi covid-19 di MAN  Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI dengan sampel berjumlah 245 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri, kecerdasan emosional dan prokrastinasi akademik. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat prokrastinasi akademik siswa (2) efikasi diri (3) kecerdasan emosional  mayoritas  masuk dalam kategori yang tinggi (4) ada hubungan yang negatif signifikan antara efikasi diri dengan  prokrastinasi akademik siswa dengan  – 18.615 p < 0,05, (5) ada hubungan negatif signifikan antara kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dengan  – 13.854 p < 0,05,  (6) ada hubungan negatif signifikan antara efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dengan sig. 0,000 < 0,05. Sumbangan efektif efikasi diri dengan prokrastinasi akademik sebesar 41,19%, kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik sebesar 35,92%, efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik sebesar 76,9%. Kesimpulan dari penelitian ini, semakin tinggi tingkat efikasi diri dan kecerdasan emosional maka akan semakin rendah prokrastinasi akademik siswa. Sementara itu, semakin rendah tingkat efikasi diri dan kecerdasan emosional maka semakin tinggi prokrastinasi akademik siswa.

 

     This study aims to describe the relationship between self-efficacy and emotional intelligence with students' academic procrastination in distance learning during the covid-19 pandemic at MAN Bengkulu City. The population of this research is class XI students with a sample of 245 students taken by proportional random sampling technique. The instruments used were self-efficacy, emotional intelligence and academic procrastination questionnaires. Data analysis used multiple linear regression. The results showed (1) the level of students' academic procrastination (2) self-efficacy (3) the majority of emotional intelligence was in the high category (4) there was a significant negative relationship between self-efficacy and students' academic procrastination with t_count – 18,615 p < 0.05 , (5) there is a significant negative relationship between emotional intelligence and students' academic procrastination with t_count – 13,854 p < 0.05, (6) there is a significant negative relationship between self-efficacy and emotional intelligence with students' academic procrastination with sig. 0.000 < 0.05. The effective contribution of self-efficacy with academic procrastination is 41.19%, emotional intelligence with academic procrastination is 35.92%, self-efficacy and emotional intelligence with academic procrastination is 76.9%. The conclusion of this study, the higher the level of self-efficacy and emotional intelligence, the lower the student's academic procrastination. Meanwhile, the lower the level of self-efficacy and emotional intelligence, the higher the student's academic procrastination.

 

Article Details

How to Cite
Buana, A., Dharmayana, I. W., & Sholihah, A. (2022). HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BENGKULU. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 77–88. https://doi.org/10.33369/consilia.5.1.77-88

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Abdi Zarrin, S., Gracia, E., & Paixão, M. P. (2020). Prediction of Academic Procrastination by Fear of Failure and Self-Regulation. Educational Sciences: Theory and Practice, 20(3), 34–43. https://doi.org/10.12738/jestp.2020.3.003
  3. Apriliani, U., Wasidi, W., & Sholihah, A. (2018). Hubungan Antara Adversity Quotient (Aq) Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas X Sma Negeri 5 Kota Bengkulu. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 12–23. https://doi.org/10.33369/consilia.1.3.12-23
  4. Arqom, A. d’, Sawitri, B., Nasution, Z., Setyanto, D., Izzah, S. N., Wiradhika, L. D., & Maulana, R. A. (2020). Development Of Online Mental Health Supporting Group To Reduce Mental Burden During Covid-19 Pandemic Pengembangan. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 1(October), 251–258. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  5. Basuki, A. T. (2015). Analisis Statistik Dengan SPSS. Yogyakarta: Danisa Media.
  6. Dharmayana, I. W., & Herawati, A. A. (2021). Descriptive Evaluative Study on the Implementation of Online Learning During the COVID-19 Pandemic in the Courses of Guidance and Counseling Profession. Jurnal: Atlantis Press, 532(532), 495–501.
  7. Djamaluddin, A. (2014). Filsafat Pendidikan. Istiqra’: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(2), 129–135. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/208/181
  8. Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2020). Teori-teori Psikologi (R. Kusumaningratri (ed.)). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
  9. Goleman, D. (2016). Emotional Intelligence (21st ed.). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  10. Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 465–503.
  11. Hasanah, U., Ludiana, Immawati, & PH, L. (2020). Gambaran Psikologis Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 299–306. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/5941
  12. Herawati, A. A., Dharmayana, I. W., & Sholihah, A. (2017). Kecerdasan Emosional dan Perilaku Agresif Siswa Vokasi. Jurnal: Triadik, 16(1), 84–91.
  13. Raharjo, S. (n.d.). Cara Menghitung SE dan SR dalam Analisis Regresi Linear Berganda. https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresi-berganda.html
  14. Ridlo, I. A. (2020). Pandemi COVID-19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(2), 162. https://doi.org/10.20473/jpkm.v5i22020.162-171
  15. Rokhmatika, L., & Darminto, E. (2013). Hubungan antara Persepsi terhadap Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri di Sekolah pada Siswa Kelas Unggulan. Jurnal Mahasiswa Biimbingan Dan Konseling, 01(01), 149–157.
  16. Salsabila, W. K., & Indrawati, E. S. (2020). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 8(4), 119–126.
  17. Saputro, B. D. (2013). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan, Kecemasan Berkomputer dan Kualitas Layanan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Jurnal Nominal, II, 28.http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrmsi/article/download/541/468
  18. Saragih, J. H., & Valentina, T. D. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Lingkungan Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 246–255. https://doi.org/10.24843/jpu.2015.v02.i02.p13