Upaya Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Pada Anak Dan Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Virtual Konseling

Nursiswati Nursiswati* -  Departemen Keperawatan Medikal Bedah, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, Indonesia
Santi Rukminita Anggraeni -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas perikanan dan ilmu kelautan Universitas Padjadjaran
Yanti Rubiyanti -  Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Indonesia
Deasy Silvya Sari -  Departemen Hubungan Internasional, FISIP Universitas Padjadjaran, Indonesia
Siti Ulfah Rifa’atul Fitri -  Departemen Keperawatan Medikal Bedah, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, Indonesia

Supp. File(s): Instrumen Riset

ABSTRAK

 

Virtual konseling merupakan salah satu upaya guna meningkatkan kesejahteraan psikologis selama masa pandemi Covid-19, khususnya bagi anak dan remaja sebagai sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema Who Am I. Kegiatan virtual konseling ini ditujukan mengenalkan teknik pengenalan diri, wellbeing therapy dan untuk mengetahui apakah kegiatan virtual konseling dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar anak dan remaja untuk memelihara kesejahteraan psikososial yang dimilikinya. Metode kegiatan ini adalah konseling secara virtual melalui platform zoom dengan memberikan materi, latihan, dan permainan yang disusun untuk menjadi katalis peningkatan kesejahteraan psikologis. Konsep teoretis yang mendasari kegiatan ini adalah kesejahteraan psikologis, self-concept, self-image, life-skill, dan juga privasi. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa virtual konseling yang ditata materinya guna meningkatkan kesejahteraan psikologis mampu menjadi sarana edukasi awal bagi anak dan remaja untuk mengenali diri mereka sendiri. Latihan mandiri secara berkelanjutan perlu dilakukan para peserta agar pengetahuan yang didapat dari kegiatan dapat diolah menjadi keterampilan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan psikologis yang telah dimiliki. Salah satunya adalah dengan melakukan dan mendalami aspek keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kata kunci: kesejahteraan psikologis, anak, remaja, pandemi Covid-19, virtual konseling

 

 

ABSTRACT

 

Virtual counseling is one of the efforts to improve psychological well-being during the Covid-19 pandemic, especially for children and adolescents as targets in community service activities with the theme of Who Am I. This virtual counseling activity aims to introduce self-awareness techniques, deliver well-being therapy, and determine whether virtual counseling can improve children and adolescents' basic knowledge and skills in maintaining their psychosocial well-being. The method of this activity is virtual counseling through the zoom platform by providing materials, exercises, and games that are designed to be a catalyst for increasing psychological well-being. This activity's theoretical concepts are psychological well-being, self-concept, self-image, life skills, and privacy. This activity showed that virtual counseling delivery using organized materials to improve psychological well-being could be a means of initial education for children and adolescents to identify themselves. Continuous independent training needs to be carried out by the participants so that the knowledge gained from the activities can be processed into individual skills to maintain and improve the psychological well-being that they already have, for example, by doing and exercising religious aspects in everyday life.

 

Keywords: Psychological Well-being, Children, Adolescent, Covid-19 Pandemic, Virtual Counseling

Supplement Files

Kata Kunci : kesejahteraan psikologis, anak, remaja, pandemi Covid-19, virtual konseling

  1. Afridah, M., Wahyuningsih, H., & Nugraja, S. P. (2018). Efektivitas Pelatihan Keajaiban Doa Islami Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Emosi Pada Siswa Smk “X” Di Yogyakarta. Jurnal Intervensi Psikologi, 10(1), 19-32. doi:https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol10.iss1.art2
  2. Agusriani, A., & Fauziddin, M. (2021). Strategi Orang tua Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: JUrnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1729-1740. doi:https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.961
  3. Benoit, V., & Gabola, P. (2021). Effects of Positive Psychology Interventions on the Well-Being of Young Children: A Systematic Literature Review. International Journal of Environmental Reserach and Public Health, 18, 1-19. doi:https://doi.org/10.3390/ijerph182212065
  4. Burns, R. B. (1995). Teacher Education and Personal Development. Research in Education, 47(1), 54-63. doi:https://doi.org/10.1177%2F003452379204700106
  5. Damayanti, A., Suradika, A., & Asmas, T. B. (2020). Strategi Mengurangi Kejenuhan Anak Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui Aplikasi ICANDO pada Siswa Kelas I SDN Pondok Pinang 08 Pagi. Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ (pp. 1-10). Jakarta: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA. Retrieved Maret 26, 2022, from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit/article/download/7861/4676
  6. Distina, P. P. (2021, 10 1). Intervensi Mindful Breathing Untuk Mengatasi Stres Akademik pada Remaja Sekolah Menengah Atas. Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and HUmanity, 3(2), 127-140. doi:ttps://doi.org/10.32923/psc.v3i2.1756
  7. Kent, B. V., Henderson, W. M., Bradshaw, M., & Ellison, C. G. (2020, June). Do Daily Spiritual Experiences Moderate the Effect of Stressors on Psychological Well-being? A Smartphone-based Experience Sampling Study of Depressive Symptoms and Flourishing. International Journal for the Psychology of Religion, 31(2), 57-78. doi:10.1080/10508619.2020.1777766
  8. Kompas, B. d. (2020, November 13). 47 Persen Anak Indonesia Bosan di Rumah, Akademisi IPB Beri Saran. Retrieved from kompas.com: https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/13/162554571/47-persen-anak-indonesia-bosan-di-rumah-akademisi-ipb-beri-saran?page=all
  9. Maimunah, W. (2016). Hubungan antara Kesesakan (Crowding) dengan Privasi pada Mahasiswa yang Tinggal di Pondok Pesantren. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Retrieved Maret 26, 2022, from http://lib.unnes.ac.id/28617/1/1511411097.pdf
  10. Martin, I., Nuryoto, S., & Urbayatun, S. (2018). Relaksasi Dzikir Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Remaja Santri. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 112-123. doi:https://doi.org/10.19109/psikis.v4i2.1965
  11. Nair, R. J. (2016). Self-Image and Self-esteem for a Positive Outlook. CMFRI. Retrieved Maret 26, 2022, from https://www.researchgate.net/publication/303702365_Self-Image_and_Self-Esteem_for_a_Positive_Outlook
  12. Ningsih, L. K. (2020). Kejenuhan Belajar Masa Pandemi Covid-19 Siswa SMTA di Kedungwungu Indramayu. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved Maret 26, 2022, from http://eprints.ums.ac.id/87028/10/naspub%20edit.pdf
  13. Prawanti, L. T., & Sumarni, W. (2020). Kendala Pembelajaran Daring selama Pandemic Covid-19. SEMINAR NASIONAL PASCASARJANA (pp. 286-291). Semarang: Universitas Negeri Semarang. Retrieved Maret 26, 2022, from https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/603/521
  14. Ryff, C. D., & Keyes, C. L. (1995). The Structure of Psychological Well-being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719-727. Retrieved Maret 26, 2022, from https://www.researchgate.net/profile/Corey-Keyes-2/publication/15726128_The_Structure_of_Psychological_Well-Being_Revisited/links/0046352b1fd24de9ec000000/The-Structure-of-Psychological-Well-Being-Revisited.pdf?origin=publication_detail
  15. Savitri, W. C., & Listiyandini, R. A. (2017). Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 43-59. doi:http://dx.doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323
  16. Smith, E. P., & Bradshaw, C. P. (2017). Promoting Nurturing Environments in Afterschool Settings. HHS Public Access, 20(2), 1-16. doi:https://dx.doi.org/10.1007%2Fs10567-017-0239-0
  17. Sunastiko, K. P., Frieda, & Aldriandy, N. (n.d.). Hubungan Antara Citra Diri (Self Image) dengan Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Produk Kosmetik Pada Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Retrieved Maret 26, 2022, from https://media.neliti.com/media/publications/66583-ID-hubungan-antara-citra-diri-self-image-de.pdf
  18. Telaumbanua, V. R., & Yudiharso, A. (2020). A Systematic Review : Well-being Therapy. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 16(1), 188-200. doi:https://doi.org/10.32528/ins.v16i1.3212
  19. Utami, E. W. (2020). Kendala dan Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19. SEMINAR NASIONAL PASCASARJANA (pp. 471-479). Semarang: Universitas Negeri Semarang. Retrieved Maret 26, 2022, from https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/637/555
  20. Wahyuningtyas, A. A. (2020). Upaya Anak Usia Dini dalam Mengatasi Kejenuhan di Masa Pandemi. Webinar Jurusan KSDP "Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Anak pada Masa Pandemi" (pp. 87-94). Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Retrieved maret 26, 2022, from http://conference.um.ac.id/index.php/ksdp2/article/download/333/pdf
  21. Worldbank. (2013). Life Skills: What are they, Why do they matter, and How are they taught? AGI. Retrieved Maret 26, 2022, from https://www.worldbank.org/content/dam/Worldbank/document/Gender/1323447_AGI_LearningFromPracticeSeries.pdf
  22. Yonatan, F., Hartanti, & Nanik. (2016). Pengaruh Group Therapy terhadap Psychological Well-being Remaja Panti Asuhan. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 5(1), 1-12. Retrieved Maret 2, 2022, from https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/2791