Kebencanaan, Islam, dan Partisipasi Masyarakat: Optimalisasi Destana Donoharjo dan Tim Kamboja Menghadapi Wabah Covid-19
Corresponding Author(s) : Mohammad Syifa Amin Widigdo
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Abstract
Artikel yang ditulis berdasarkan kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya menghadapi Wabah Covid-19. Upaya untuk menanggulangi dan menghadapi Pandemi Covid-19 biasanya dipercayakan kepada pemangku kebijakan publik (pemerintah) untuk membuat instruksi dan para pihak yang ahli dan berkecimpung dalam bidang kesehatan (e.g. dokter, perawat, rumah sakit, puskesmas). Tidak banyak yang memperhatikan kiprah dan peran masyarakat yang sebenarnya tidak bisa disepelekan. Melalui program pengabdian KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) UMY, kapasitas dan peran masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 diperkuat dan digambarkan. Masyarakat dalam hal ini diwakili oleh lembaga yang bernama Destana (Desa Tangguh Bencana) Desa Donoharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta. Destana Donoharjo yang sedianya dibentuk untuk mitigasi bencana alam, seiring dengan maraknya bencana Wabah Covid-19, lembaga ini juga siaga untuk mencegah maupun menangani bencana wabah yang terus mengganas ini. Selain secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat yang potensial menjadi penyebaran virus, Destana juga membentuk Tim Kamboja yang bertugas untuk mengurus jenazah pasien yang terinfeksi Covid-19 hingga ke liang lahat. Keberadaan Tim Kamboja Destana Donoharjo terbukti strategis untuk menjembatani kepentingan keluarga pasien dan ketaatan pada protokol kesehatan yang ditetapkan penyedia layanan kesehatan (healthcare provider).
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX