Main Article Content

Abstract

Program studi pendidikan biologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka menjadi salah satu pelaksana pembelajaran fully online akibat pandemi Covid-19. Zoom meeting merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan dalam melaksanakan pembelajaran online. Dosen pengampu mata kuliah biologi molekuler menganggap aplikasi zoom meeting tepat digunakan sebagai media pembelajaran berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Namun, pada mahasiswa sendiri belum pernah dilakukan penilaian persepsi terkait penggunaan zoom meeting. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penggunaan zoom meeting pada mata kuliah biologi molekuler saat pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang subjek penelitiannya adalah seluruh mahasiswa kelas A angkatan 2018 yang berjumlah 27 orang  dan memprogram mata kuliah biologi molekuler pada semester genap tahun akademik 2020/2021. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran angket online kepada mahasiswa dalam bentuk google form. Angket online berisi 6 buah pernyataan dengan 5 pilihan jawaban untuk setiap pernyataan, yakni sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Selain itu, juga disediakan kolom pemberian alasan responden atas pilihan jawaban dari setiap pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 15% mahasiswa sangat setuju, 49% mahasiswa setuju, 23% mahasiswa memilih ragu-ragu, 12% mahasiswa memilih opsi tidak setuju, dan 1% mahasiswa memilih sangat tidak setuju. Mahasiswa yang memiliki opsi sangat setuju dan setuju umumnya berpendapat bahwa melalui aplikasi zoom meeting dosen dan mahasiswa tetap dapat bertatap muka meskipun berbeda tempat. Adapun mahasiswa dengan opsi ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju umumnya beralasan bahwa jaringan internet di daerah tempat tinggal mereka kurang mendukung.

Article Details

How to Cite
Marera, A. (2021). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Biologi Molekuler Menggunakan Zoom Meeting Saat Pandemi Covid-19. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 5(2), 178–190. https://doi.org/10.33369/diklabio.5.2.178-190

References

  1. BPS Provinsi Sultra. (2019). Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Base Transceiver Station (BTS), Sinyal Telepon Seluler, dan Sinyal Internet GSM Atau CDMA, 2018. Retrieved from https://sultra.bps.go.id/statictable/2019/01/07/1372/banyaknya-desa-kelurahan-menurutkeberadaan-base-transceiver-station-bts-sinyal-telepon-seluler-dan-sinyal-internet-gsm-ataucdma-2018.html
  2. Chen, N. S., Ko, H. C., Kinshuk, & Lin, T. (2005). A model for synchronous learning using the internet. Innovations in Education and Teaching International, 42(2), 181–194.
  3. https://doi.org/10.1080/14703290500062599.
  4. Cucinotta, D. & Vanelli, M. (2020). WHO declares Covid-19 a pandemic. Acta Biomedica, 91(1), 157-160. doi: 10.23750/abm.v91i1.9397.
  5. Dzulfikri, A., F. (2021). Evaluasi Efektivitas Kuliah Dalam Jaringan (daring)
  6. atau Kuliah Online pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu
  7. Komunikasi dan Ilmu Pemerintahan Angkatan 2017-2019 Universitas
  8. Muhammadiyah Jember) (skripsi tidak dipublikasikan), Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia.
  9. Elfira, E., Warneri, & Okianna. (2018). Hubungan persepsi belajar dengan motivasi belajar mata pelajaran ekonomi siswaSMA Santun Untan Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7 (7). 1-8. (online). (https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/26096, diakses 05 Maret 2021).
  10. Harun, M. (2020). Evaluasi kualitas perangkat lunak pada aplikasi zoom cloud meetings
  11. untuk pembelajaran elearning. Jurnal Akrab Juara, 5 (3), 102 - 112. (online). https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1210, diakses 28 Februari 2021).
  12. Hidayatullah, S., Khouroh, U., Windhyastiti, I., Patalo, R. G., & Waris, A. (2020). Implementasi model kesuksesan sistem informasi Delone and Mclean terhadap sistem pembelajaran berbasis aplikasi zoom di saat pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika, 6 (1). 44-52. doi: https://doi.org/10.26905/jtmi.v6i1.4165.
  13. Hyder, K., Kwinn, A., Miazga, R., & Murray, M. (2007). The eLearning Guild’s
  14. Handbook on Synchronous e-Learning. Retrieved fromhttps://www.learningguild.com /pdf/4/synchronousbook.pdf.
  15. Iskandarsjah, E. & Murdaningsih, D. (2020). Tips Atasi Gangguan Saat Video Conference Dengan Zoom. Retrieved from https://republika.co.id/berita/q7p4ki368/tips-atasi-gangguan-saat-video-conference-dengan-zoom.
  16. Lestari G.E. & Maliki, M.A. (2003). Komunikasi Yang Efektif. Jakarta: Lembaga
  17. Administrasi Negara.
  18. Liu, A. N. A. & Ilyas. (2020). Persepsi mahasiswa dalam implementasi pembelajaran online berbasis zoom cloud meeting program studi pendidikan fisika Universitas Flores. Optika: Jurnal Pendidikan Fisika, 4 (2). 85-90. doi: https://doi.org/10.37478/optika.v4i2.689.
  19. Luhulima, D. A., Degeng, I. N. S., & Ulfa, S. (2016). Pembelajaran berbasis video untuk anak
  20. generasi Z. Prosiding Inovasi Pendidikan di Era Big Data dan Aspek Psikologinya. Retrieved fromhttp://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_313847955984. pdf, diakses 03 Maret 2021).
  21. Monica, J & Fitriawati, D. (2020). Efektivitas penggunaan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran online pada mahasiswa saat pandemi Covid-19. Jurnal Communio: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9 (2). 1630-1640. doi: https://doi.org/10.35508/jikom.v9i2.2416.
  22. Ni’mah, U. (2017). Hubungan minat dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS kelas V SDN Gugus Pangeran Diponegoro Kabupaten Pati (skripsi tidak dipublikasikan), Universitas Negeri Semarang, Indonesia.
  23. Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C. C., Wijayanti, L. M., Putri, R. S., & Santoso, P. B. (2020). Studi eksploratif dampak pandemi Covid-19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar. EduPsyCounts: Journal of Education, Phsycology, and Counselling, 2(1), 2716 4446. (online). (https://ummaspul.ejournal.id/Edupsycouns/article/view/397, diakses 02 Maret 2021).
  24. Sandiwarno, S. (2016). Perancangan model e-learning berbasis collaborative video conference learning guna mendapatkan hasil pembelajaran yang efektif dan efisien. Jurnal Ilmiah FIFO. 8 (2). 191 – 200. (online). (https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/fifo/article/view/ 1314/1011, diakses 28 Februari 2021).
  25. Sasongko, D. B., Fatirul, N., & Hartono. (2019). Pengembangan e-learning dengan video
  26. conference untuk pendukung pembelajaran informatika terapan di Politeknik
  27. Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Jurnal Education and Development, 7(2), 236–240.
  28. doi: https://doi.org/10.37081/ed.v7i2.1001.
  29. Wibawanto, T. (2020). Pemanfaatan video conference dalam pembelajaran tatap muka jarak jauh dalam rangka belajar dari rumah. Retrieved from http://lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/Artikel_VICON_Wibi_1.pdf.
  30. Yunus, N. M. & Syam, S. (2021). Efektivitas perkuliahan online menggunakan google classroom pada mata kuliah biologi molekuler. Biogenerasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 6 (1). 31-36. (online). (https://e-journal.my.id/biogenerasi/article/view/512, diakses 22 Februari 2021).