Culture and Food Security of The Mowewe Community During The Covid-19 Pandemic

Author(s)
La Ode Topo Jers (Faculty of Cultural Science, Universitas Halu Oleo, Kendari)
Erens Elvianus Koodoh (Faculty of Cultural Science, Universitas Halu Oleo, Kendari)
Hasniah Hasniah (Faculty of Cultural Science, Universitas Halu Oleo, Kendari)
Abdul Jalil (Faculty of Cultural Science, Universitas Halu Oleo, Kendari)
La Ode Muhammad Ruspan Takasi (Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Terbuka, Kendari)
Alias Alias (Faculty of Cultural Science, Universitas Halu Oleo, Kendari)
I Kadek Sindu (Faculty of Cultural Science, Universitas Halu Oleo, Kendari)
Abstract
Food is a critical aspect of community resilience. The Covid-19 pandemic, however, has affected the natural environment, making food supply scarce and ultimately impacting economic and national stability. Despite this, the Mowewe community shares a local culture by which its people get empowered to maintain food security. Therefore, this study aims to discover and describe the local community's culture in Mowewe District in establishing a food security system. The method used was ethnography with a qualitative approach. Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation, after which the data were analyzed using qualitative descriptive techniques. The findings revealed that the local culture of the Mowewe community was built upon the concept of Mekambare, principles of gotong royong (cooperation), and ecological adaptation. The Mowewe community was of deep concern for the pattern of life balance during the pandemic. They took advantage of natural resources by clearing agricultural land to grow rice, corn, patchouli, and sago and keeping bees in the forest to produce honey for an additional source of income and immunity
Keywords
Culture; food security; ecology; cooperation; local
Klik untuk membaca artikel penuh
Pdf
References

Azhima, F. F., Priyatna, A., & Muhtadin, T. (2020). Mitos dan representasi Dewi Sri dalam ritual sinoman upacara adat Mapag Sri di Desa Slangit Kabupaten Cirebon: Kajian semiotika. Metahumaniora, 10(2), 217-229. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v10i2.25733

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Timur. (2020). Kecamatan Mowewe Dalam Angka, Mowewe Subdistrict In Figures 2020. Kolaka Timur. BPS Kolaka Timur. https://koltimkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/8d19a9c06e986b5e17a53d50/kabupaten-kolaka-timur-dalam-angka-2021.html

Hanif, M. (2021). Kearifan lokal masyarakat Kabupaten Madiun dalam menyikapi pandemi covid-19. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 23(1), 27-36. https://doi.org/10.25077/jantro.v23.n1.p27-36.2021

Herimanto & Winarno. (2015). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Jakarta: Bumi Aksara.

John, K., Prasetijo, A., & Sutiningsih, D. (2021). Ketahanan pangan keluarga Orang Rimba Selatan Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi: Studi mikroetnografi keluarga njalo dalam menghadapi pandemik. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 23(1), 83-92. https://doi.org/10.25077/jantro.v23.n1.p83-92.2021

Kastanja, A. Y., Patty, Z., Dilago, Z., & Namotemo, U. H. (2019). Pemanfaatan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan Masyarakat Desa Kali Upa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 173-181.

Kusmiyati, K., Rasmi, D. A. C., Sedijani, P., & Bachtiar, I. (2021). Penyuluhan tentang pemanfaatan pangan lokal untuk menunjang ketahanan pangan di masa pandemi covid 19. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4).

Moran, F. E. (2000). Human Adaptability An Introduction to Ecological Anthropology. Boulder. Corad. Westview Press Inc. , A Member of the Perseus Books Group.

Ohleky, M. P., Pattiselanno, A. E., & Kaplale, R. (2018). Namlai kerne: Kearifan lokal dan ketahanan pangan masyarakat Desa Werwaru Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya. Agrilan: Jurnal Agribisnis Kepulauan, 5(2), 114-131. http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v5i2.159

Puspita, D., Fuka, D. E., & Notosoedarmo, S. (2017). Pengetahuan lokal masyarakat Timor dalam upaya menjaga ketahanan pangan melalui pangan lokal. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 6(1), 75-92. Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/1288

Pramudita, M., Anggraini, D. D., Hidayat, N., Yuniardiningsih, E., Apriliyanti, M. D., Wangi, P., & Ma’rufi, I. (2020). Lumbung pangan sebagai upaya ketangguhan pangan masa pandemi covid-19 Desa Kabuaran Bondowoso. Multidisciplinary Journal, 3(1), 34-40. https://doi.org/10.19184/multijournal.v3i1.23685

Rahmanindar, N., Zulfiana, E., & Harnawati, R. A. (2021). Penerapan hidup sehat dengan mengkonsumsi madu dan vitamin untuk meningkatkan imunitas petugas kesehatan serta mencegah covid-19 di RSUD Kardinah Kota Tegal. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 306-310. https://doi.org/10.29407/ja.v4i2.14705

Rianse, U., Iswandi, R. M., Arafah, N., & Hamzah, A. (2019). Pengetahuan lokal masyarakat Pulau Binongko dalam sistim ketahanan pangan. Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, 21(1), 36-44. http://dx.doi.org/10.33772/bpsosek.v37i1.7051

Satmalawati, M. E. M., & Falo, M. (2016). Diversifikasi konsumsi pangan pokok berbasis potensi lokal dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara NTT. Prosiding Semnas Hasil Penelitian Unmas Denpasar. Retrieved from https://web.archive.org/web/20170317130456id_/http://ojs.unmas.ac.id:80/index.php/pros/article/viewFile/409/369

Sihombing, Y. (2021). Diversifikasi Pangan Lokal Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi covid-19. Buletin teknologi dan informasi pertanian, 19(1), 1. Retrieved from https://bali.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2021/07/Buletin-BPTP-Bali-Volume-19-Nomor-1-April-Tahun-2021.pdf

Soekanto, S. (2017). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Spradley, J. P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

Wattimena, J. A. Y., & Hattu, V. V. (2021). Ketahanan pangan masyarakat adat sebagai wujud pemenuhan ham dalam masa pandemi covid-19. SASI, 27(2), 247-266. https://doi.org/10.47268/sasi.v27i2.448

Wulandani, B. R. D., & Anggraini, W. (2020). Food estate sebagai ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19 di Desa Wanasaba. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 386-390. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3062

YP, N. M. S. (2008). Diversifikasi konsumsi pangan pokok berbasis potensi lokal dalam mewujudkan ketahanan pangan rumahtangga pedesaan di Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul. Economic Journal of Emerging Markets, 13(1). https://doi.org/10.20885/vol13iss1aa50

StatisticsStatistik Artikel

Artikel ini sudah dibaca : 544 kali
Dokumen Pdf sudah dibaca/diunduh : 6 kali