Jamu Herbal sebagai Penguat Imun untuk Penangkal Covid-19

Authors

  • Hisbul Luthfi Ashsyarofi Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Siti Qotika Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Laila Nanda Anggun DP Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Lintang Dian Kusumawardhani Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Nada Mulya Rianti Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Putri Idayatul Amalia Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Sonia Fatma Wati Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Niyah Daniyatul Millah Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Abdurrahman Taewa Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Ridwan Achmad Alwi Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Syarif Hidayatullah Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Kurnia Nurmazunita Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Siti Qurrotu A'yun Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Rd. A. Faqih Al Kamili Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i3.13388

Keywords:

pencegahan covid-19, masker, jamu herbal, vaksinasi

Abstract

Covid-19 merupakan virus yang dapat menyebar melalui dreplet (Percikan dari mulut ke hidung) pada waktu ketika seseorang berbicara, batuk dan bersin yang berasal dari saluran pernapasan. Dalam hal ini bisa juga menyebar melalui kontak secara dekat dengan orang yang terinfeksi serta melalui benda yang sudah terkontaminasi dengan covid-19. Dengan adanya KSM Tematik Universitas Islam Malang ini untuk melakukan kegiatan pencegahan penyebaran covid-19, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan prokes terutama 5M, agar bisa membiasakan untuk mengkonsumsi rempah-rempah guna meningkatkan imun tubuh seperti jamu dan melakukan pembagian brosur tentang vaksinasi covid-19.KSM Tematik Universitas Islam Malang telah berhasil melakukan kegiatan tersebut dengan pembuatan jamu 20 botol, pembagian masker dan pembagian brosur ke rumah-rumah warga, 1 mushola serta beberapa masyarakat yangberada di RT lain kurang lebih 19 orang. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat akan selalu menaati prokes dan menjaga kesehatan tubuh.

References

Heriyawati, D. F., Wasi, M., Fahmi, A., Prama, M., Ramadhani, C., Yakin, A., Ramadhan, A. S., Tri, R., Hidayat, F., Dziki, M., Ardianto, F. D., Islamiyah, S. H., Aprilianto, R., Mifthuddin, Ariyanti, K. W., Imani, A. N., Pratiwi, A. L., & Darwis, G. (2021). Bakti sosial kandidat sarjana mengabdi (KSM) sebagai upaya penanggulangan penyebaran covid-19. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(1), 80–84. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i1.10646

Martino, Y. A., Sulistiowati, E., & Purnomo, Y. (2018). Model Pemberdayaan Santri Ponpes Al-Hidayah Batu Alang Sebagai Kader Kesehatan Berbasis Terapi Herbal. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 86–93. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1514

Mustofa, A., & Suhartatik, N. (2020). Meningkatkan Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Karangtaruna Kedunggupit, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 324–332. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3100

Sari, D. P. (2021). Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Imun Didalam Tubuh di Masa Pandemi (Covid-19). Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Jakarta. https://fikes.upnvj.ac.id/berita-umum/2021/01/menjaga-kesehatan-dan-meningkatkan-imun-didalam-tubuh-di-masa-pandemi-covid-19.html

Sumarsono, A., Nurleha, S., Khasanah, D. U., Wardani, N. N., Wahyuni, Sriyani, S., Listiani, D., & Kasmawati. (2021). Optimalisasi keterampilan merajut sebagai solusi peningkatan ekonomi warga saat pandemi. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(2), 220–230. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i2.9283

Downloads

Published

2021-11-01

How to Cite

Ashsyarofi, H. L., Qotika, S., Anggun DP, L. N., Kusumawardhani, L. D., Rianti, N. M., Amalia, P. I., Wati, S. F., Millah, N. D., Taewa, A., Alwi, R. A., Hidayatullah, S., Nurmazunita, K., A'yun, S. Q., & Kamili, R. A. F. A. (2021). Jamu Herbal sebagai Penguat Imun untuk Penangkal Covid-19. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(3), 205–209. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i3.13388