Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Pentingnya Kebutuhan Istirahat pada Masa Pandemi COVID-19 di SMPN 11 Denpasar

Putu Noviana Sagitarini* -  ITEKES Bali, Indonesia
Ni Komang Tri Agustini -  ITEKES Bali, Indonesia

ABSTRAK

 

Penerapan   protokol   kesehatan   guna pemutusan  mata  rantai  penyebaran  COVID-19 terutama  pada  remaja  memerlukan pemahaman  dan  pengetahuan  yang  baik sehingga remaja bisa bersikap positif terhadap protokol kesehatan guna mengurangi penularan COVID-19. Selain itu, remaja juga perlu meningkatkan daya tahan tubuhnya agar terhindar dari COVID-19 serta tidak menularkan kepada orang lain. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pentingnya kebutuhan istirahat tidur di masa pandemic pada remaja di SMPN 11 Denpasar. Metode  pemecahan  permasalahan  dalam pengabdian  masyarakat  menggunakan  edukasi  oleh  tenaga  kesehatan  pada  remaja. Mekanisme pelaksanaan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan (pemberian materi PHBS dan pentingnya kebutuhan istirahat tidur di masa pandemi), monitoring dan evaluasi, serta refleksi. Adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Sebelum diberikan penyuluhan sebanyak 16,7% peserta memiliki pengetahuan baik, 60,0% memiliki pengetahuan cukup, dan 23,3% memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan penyuluhan didapatkan sebanyak 53,3% peserta memiliki pengetahuan baik dan 46,7% memiliki pengetahuan cukup. Kegiatan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta pentingnya kebutuhan istirahat tidur di masa pandemi pada remaja dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang PHBS dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga remaja bisa berperilaku yang bertanggungjawab dan mampu menyebarkan informasi ke orang yang ada disekitarnya.

 

Kata Kunci: Penyuluhan, PHBS, Kebutuhan Istirahat Tidur, Remaja

 

ABSTRACT

 

The application of health protocols to break the chain of spread of COVID-19, especially in adolescents, requires good understanding and knowledge so that adolescents can have a positive attitude towards health protocols in order to reduce the transmission of COVID-19. In addition, teenagers also need to increase their immune system to avoid COVID-19 and not infect others. Objective: To increase knowledge and understanding of clean and healthy living behavior (PHBS), as well as the importance of the need for sleep rest during a pandemic in adolescents at SMPN 11 Denpasar. Problem solving methods in community service use education by health workers in adolescents. The mechanism for implementing the activities is planning, implementation (providing PHBS material and the importance of needing sleep rest during a pandemic), monitoring and evaluation, and reflection. There is an increase in knowledge between before and after being given counseling. Before being given counseling, 16.7% of participants had good knowledge, 60.0% had sufficient knowledge, and 23.3% had poor knowledge. After being given counseling, it was found that 53.3% participants had good knowledge and 46.7% had sufficient knowledge. Counseling activities about clean and healthy living behavior and the importance of needing sleep during a pandemic in adolescents can increase adolescent knowledge about PHBS and increase body resistance, so that adolescents can behave responsibly and be able to disseminate information to those around them.

 

Keywords: Counseling, PHBS, Need For Sleep and Rest, Adolescents

  1. Andrews, J. L., Foulkes, L., & Blakemore, S. J. (2020). Peer Influence in Adolescence: Public-Health Implications for COVID-19. Trends in Cognitive Sciences, 24(8), 585–587. https://doi.org/10.1016/j.tics.2020.05.001
  2. Anggreni, D., & Safitri, C. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja tentang COVID-19 dengan Kepatuhan dalam Menerapkan Protokol Kesehatan di Masa New Normal. Hospital Majapahit, 12(2), 134–142.
  3. Diarti dkk. (2016). Nursing News Volume 1, Nomor 2, 2016 Hubungan Antara Penggunaan Internet dengan Gangguan Pola Tidur Pada Mahasiswa PSIK UNITRI Malang. Nursing News, 1(2), 152–161.
  4. Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2021). Info Kesehatan : Perkembangan Penyebaran Virus Corona. https://www.diskes.baliprov.go.id/
  5. Gunarsa, S. D., & Wibowo, S. (2021). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani, 09(01), 43–52.
  6. Hidayat, A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan Buku 1. Salemba Medika.
  7. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
  8. Kementerian Kesehatan RI. (2021). Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
  9. Maryunani. (2013). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Trans Info Media.
  10. Potter & Perry. (2010). Fundamental Of Nursing (7th ed.). Salemba Medika.
  11. Sapuat. (2012). Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Perubahan Tekanan Darah Pada Remaja Di SMK PGRI 3 Malang. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
  12. Sartika.W dan Mitayani. (2010). Jenis Tidur. Trans Info Media.
  13. Sartika, A., Oktarianita, & Padila. (2021). Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang PKPR. Journal of Telenursing (JOTING), Volume 3(Nomor 1), Halaman: 171-176. https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2192
  14. SATGAS COVID 19. (2021). Ketahui: Adaptasi Kebiasaan Baru - Apa yang Harus Kamu Ketahui? |Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Published 2020. https://covid19.go.id/edukasi/apa-yang-harus-kamu-ketahui-tentangcovid-19/adaptasi-kebiasaan-baru
  15. Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 3, 1–10.
  16. World Health Organization. (2021). Coronavirus disease (COVID-19) pandemic. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019