Menstimulus Tumbuh Kembang Balita Dengan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19

Tuti Asrianti Utami* -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Indonesia
Sri Redjeki -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Indonesia
Yulianus B. Tokan -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Indonesia

ABSTRAK

 

Pertumbuhan dan perkembangan anak distimulus oleh pemenuhan gizi seimbang. Masalah gizi seimbang disebabkan karena asupan nutrisi yang kurang dan tingginya penyakit infeksi. Gugus Penanganan Covid-19 di Indonesia merilis bahwa kasus anak terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat bahkan menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara. Provinsi Jawa Barat (31%) sebagai penyumbang tertinggi di Bogor (28%), masalah gizi khususnya stunting terjadi di Kecamatan Caringin sebanyak 30%. Berdasarkan survey berat badan balita menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat)  didapatkan berat badan balita 45%   berada di garis hijau tua (gizi baik), 35% berada di garis hijau muda bawah (premalnutrisi), dan 20% berada digaris hijau muda atas (preobesitas), selain itu ditemukan juga balita yang memiliki kebiasaan sering jajan makanan di warung. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang cara menstimulus tumbuh kembang balita dengan memenuhi kebutuhan gizi seimbang pada balita. Promosi kesehatan yang diberikan menggunakan power point, video, leaflet serta tanya jawab. Terdapat 80% peningkatan pengetahuan ibu-ibu yang memiliki anak balita tentang cara menstimulus tumbuh kembang balita dengan gizi seimbang dan cara mengolah makanan sehat serta memodifikasi makanan balita di masa pandemic covid-19.

 

Kata kunci :  Gizi Seimbang, Menstimulasi, Tumbuh Kembang.

 

 

ABSTRACT

 

The growth and development of children are stimulated by the fulfillment of balanced nutrition. Balanced nutrition problems are caused by inadequate nutritional intake and highly infectious diseases. The Covid-19 Handling Group in Indonesia released that cases of children who were confirmed positive for Covid-19 were increasing and even ranked first in Southeast Asia. West Java Province (31%) as the highest contributor in Bogor (28%), nutritional problems, especially stunting, occurred in Caringin District as much as 30%. Based on a survey of toddlers' weight using the KMS (Card Towards Healthy) it was found that 45% of toddlers' weight was in the dark green line (good nutrition), 35% was in the lower light green line (premalnutrition), and 20% was in the upper light green line (pre obesity). besides that, it was also found that toddlers had a habit of often snacking at food stalls. The purpose of this activity is to increase the knowledge of mothers on how to stimulate the growth and development of toddlers by meeting the needs of balanced nutrition in toddlers. Health promotions are provided using power points, videos, leaflets, and questions and answers. There is an 80% increase in knowledge of mothers who have toddlers about how to stimulate toddler growth and development with balanced nutrition and how to process healthy food and modify toddler food during the covid-19 pandemic.

 

Keywords: Balanced Nutrition, Stimulating, Growth.

Kata Kunci : Gizi Seimbang, Menstimulasi, Tumbuh Kembang.

  1. Global Nutrition. (2018). Shining a light to spur action on nutrition (Vol. 161). https://www.who.int/nutrition/globalnutritionreport/2018_Global_Nutrition_Report.pdf
  2. Hockenberry, M. ., Wilson, D., & Rodgers, C. (2017). Wong’s Essentials of Pediatrics Nursing. Elsevier.
  3. Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Indonesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf
  4. Kemenkes RI. (2021). Situasi Global. In Situasi Terkini Novel Coronavirus (Covid-19). file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 04 April 2021.pdf
  5. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Anak Indonesia Tahun 2019. Kementerian Pemerdayaan Perempuan Dan Perlindngan Anak (KPPPA), 378. https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/15242-profil-anak-indonesia_-2019.pdf
  6. Riskesdas. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 220. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
  7. Sharma, A., Tiwari, S., Kanti, M., & Louis, J. (2020). Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information. Science, 56(2), 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7286265/
  8. Utami, T.A, Suprapti, F., & Sudibyo. (2020). Aplikasi Promosi Kesehatan Melalui Booklet Patuh ARV. Pilar Utama Mandiri.
  9. Utami, Tuti Asrianti. (2017). Promosi Kesehatan Nola Pender Berpengaruh Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan ODHA Minum ARV. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(1), 58. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(1).58-67
  10. WFP. (2020). COVID-19 : Potential impact on the world’ s poorest people A WFP analysis of the economic and food security implications of the pandemic 1. April, 4–7.