Main Article Content

Abstract

Pilkada serentak kota Medan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Bawaslu dalam peningkatan partisipasi warga negara di tengah pandemi Covid-19 pada pemilihan Walikota Medan tahun 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Data yang diperoleh meggunakan wawancara yang dapat memberikan penjelasan secara akurat dan teknik studi pustaka melakukan pengumpulan data berupa sumber data, referensi-referensi atau dokumen-dokumen yang penting dan relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan partisipasi warga negara walaupun dimasa pandemi Covid-19 disebabkan oleh berbagai indikator yaitu kesadaran politik warga negara akan tanggung jawabnya sehingga masyarakat mau untuk berpartisipasi pada pemilihan. Kedua, Peran Bawaslu, masyarakat cenderung ikut berpartisipasi pada pemilihan disebabkan oleh kepercayaan mereka bahwa bawaslu telah melakukan pengawasan terkait dengan protokoler kesehatan sehingga masyarakat yakin kesehatannya terjamin jika hadir ke TPS. Ketiga, sosialisasi Bawaslu sebagai pengawas pemilu dalam pemilihan walikota Medan tahun 2020. Merupakan faktor penting karena pilkada kota Medan Tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Keywords

Partisipasi Warga Negara Bawaslu Covid-19

Article Details

References

  1. A.A. Oka Mahendra, Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Lembaga Perwakilan Rakyat, Denpasar: Manikgeni,1997
  2. Dahlan Thaib, Jazim Hamidi dan Ni’matul Huda, Teori Hukum dan Konstitusi, Jakarta: Rajawali Pers, 1999
  3. Wahidah Sueb, (Thesis) Dinamika Pengawasan Pemilu 2004: Analisa Tentang Implikasi Dilema Posisi Panwas Terhadap Optimalisasi Penanganan Tindak lanjut Pelanggaran Pemilu dan Penyelesaiaan sengketa Pemilu, Pascasarjana UI, Jakarta, 2007
  4. Pamungkas Sigit, Perihal Pemilu, Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, 2009
  5. Ramlan Surbakti, et.al, Merancang Sistem Politik Demokratis Menuju Pemerintahan Presidensial yang Efektif, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan Jakarta 2011