Community Empowerment : Workshop Pembuatan Serta Pemasaran Serbuk Instan Jahe dan Kunyit Sebagai Solusi Masyarakat Yang Terdampak Covid-19

Taufik Hidayat* -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Ira Rahmiyani -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Keni Indacahyati -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Siti Nabila Fikria -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Sri Subhawa Nur -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Alia Wahyuni -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Siti Ayu Wandira -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Denis Pajriati -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
Mila Andriani -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia

ABSTRAK

 

Jahe (Zingiber Officinale Rosc) selain sebagai bumbu dapur juga mempunyai berbagai manfaat untuk tubuh salah satunya meningkatkan sistem imunitas. Dalam masa pandemik seperti sekarang ini, sistem imunitas sangat penting untuk mencegah terjadinya paparan COVID-19. Permasalahan yang dihadapi dari kalangan masyarakat saat ini akibat dari adanya virus Covid-19 yang menjadikan perekonomian menjadi semakin menurun. Untuk itu Tim pembinaan memberikan alternatif terhadap Komunitas Al-Falah project Kampung Simpang untuk membangun usaha kecil yaitu membuat minuman serbuk herbal dari kunyit dan jahe. Supaya komunitas AL-Falah memiliki kemampuan dalam memanfaatkan peluang yang ada di masyarakat. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan Pembinaan kemasyarakatan ini adalah komunitas Al-Falah project Kampung Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu Tahap persiapan meliputi persiapan narasumber, penentuan peserta, persiapan tempat, peralatan, bahan, dan biaya pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi presentasi dan sosialisasi produk jahe emprit dan kunyit, pemanfaatan produk, kemudian dilanjutkan dengan demo pengolahan serbuk kunyit siap seduh. Dalam mempromosikan produk masyarakat sehat ini mempromosikan melalui pemasaran online atau ecommerce adalah salah satu cara yang efektif untuk saat ini. Oleh karena itu, media social menjadikan tempat dimana sebagai wadah untuk promosi dan bagian utama dari pemasaran digital.

 

Kata Kunci: Al-Falah project, obat herbal, jahe emprit, kunyit

 

 

ABSTRACT

 

Ginger (Zingiber Officinale Rosc) apart from being a kitchen spice, it also has various benefits for the body, one of which is increasing the immune system. During a pandemic like today, the immune system is very important to prevent exposure to COVID-19. The problems faced by the community today are the result of the Covid-19 virus which has made the economy decline. For this reason, the coaching team provides an alternative for the Al-Falah Community community, the Kampung Simpang project to build a small business, namely making herbal drinks from turmeric and ginger that are encouraged to have the ability to take advantage of the opportunities available to the community. The target of the implementation of this community development activity is the community of the Al-Falah project Kampung Simpang, Bantarkalong District, Tasikmalaya Regency. The method of implementing this activity is the preparation stage including the preparation of resource persons, determining participants, preparation of the place, equipment, materials, and costs of implementation. The implementation stage includes presentation and socialization of ginger and turmeric products, product utilization, then continued with a demonstration of processing turmeric powder ready to brew. In promoting healthy community products, promoting through online marketing or e-commerce is one effective way for now. Therefore, social media makes a place where as a place for promotion and a major part of digital marketing.

 

Keywords: Al-Falah project, herbal medicine, ginger, turmeric

Kata Kunci : Al-Falah project; obat herbal; jahe emprit; kunyit

  1. Ahmad, U., Yogyakarta, D., Pendahuluan, A., & Belakang, L. (2017). Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dengan. 1(2), 259–264.
  2. Bojonegoro, dkk. 2017. Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dengan Keterampilan Membuat Serbuk Jahe Instan. Jurnal Pemberdayaan. Volume 1 No II.
  3. Chandrasekaran, C. V., Kannan Sundarajan, J. R. E., Gururaja, G. M., Mundkinajeddu, D., & Agarwal, A. (2013). Immune-stimulatory and anti-inflammatory activities of Curcuma longa extract and its polysaccharide fraction. Pharmacognosy Research, 5(2), 71.
  4. Firrahmawati, L., Sumitran, A. S., Santika, S., Wardani, K., Kesehatan, F. I., Surakarta, U. A., Universitas, M., & Surakarta, A. (2021). Pembinaan usaha bersama keluarga sejahtera melalui pelatihan kewirausahaan dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha di kampung kb pucangsawit surakarta.
  5. Heckman, J. J., Pinto, R., & Savelyev, P. A. (1967). Pelatihan Pengolahan Kunyit Menjadi Serbuk Minuman Siap Seduh Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Ekonomi Masyarakat Dusun Gembes Desa Slahung Kecamatan Slahung. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(1), 50–60.
  6. Jawad Abdul Aod. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat Pembinaan Strategis Pengelolaan Keuangan Keluarga Di Masa Pandemi Dan Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Lokabmas. Volume 2, No I.
  7. Kasmiruddin, K. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS USAHA KECIL DAN KELUARGA. Jurnal Aplikasi Bisnis, 8(1), 81-86.
  8. Mizani Murtafiati Zeni. (2021). Pelatihan Pengolahan Kunyit Menjadi Serbuk Minuman Siap Seduh Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Ekonomi Masyarakat Dusun Gembes Desa Slahung Kecamatan Slahung. Indonesian Engagement Journal. Volume 2, No I.
  9. Rully, H. S. S. dan T. (2012). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume 2 Semester 2 2012 72. 2, 72–78.
  10. Sukmawati, W., & Merina, M. (2019). Pelatihan Pembuatan Mipelatihan Pembuatan Minuman Herbal Instan Untuk Meningkatkan Ekonomi Warganuman Herbal Instan Untuk Meningkatkan Ekonomi Warga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(4), 210.