Use of E-Learning Model and Social Media in Social Studies Learning in Elemenrary School During and After the Covid-19 Pandemic

Azlansyah Armansyah, Erni Munastiwi

Abstract


This study aims to provide information related to the use of e-learning model and social media that are utilized to develop image of social studies learning in elementary school in the pandemic era and after the Covid-19 pandemic. The type of research used was library research, with the following results: (1) Elementary social studies learning is expected to provide insightful concepts to students and teachers to use e-learning and social media during and after the Covid-19 pandemic, such as : web courses, web-centric courses, and web-enhanced courses, therefore the attitudes and perceptions of students and teachers social studies learning in elementary school need to be improved for creating meaningful social studies learning, (2) As a supporting aspect in elementary school social studies subject because this method is more effective during and after the Covid-19 pandemic, (3) Able to apply e-learning and social media in social studies learning to improve the quality of education and adapt to the current era.


Keywords


Learning Model, E-Learning, Social Media, Social Sttudies Learning in Elementary School

Full Text:

PDF

References


Andri Anugrahana (2020). Hambatan, Solusi, dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 10 No. 3.

Atikah dan Beddy (2018). Peran Media Sosial Dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula Dikalangan Pelajar Di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora: Sosiohumaniora. Vol. 20, No. 2, Juli 2018: 154 – 161.

Arfiani Yulia Aminati, Budi Purwoko (2013). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Resolusi Konflik Interpersonal. Jurnal BK UNESA. Volume 03 Nomor 01. Hlm. 223.

Andi Prastowo (2019). Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu. Yogyakarta: Kencana.

Aulia Riska (2020). Peran Teknologi, Guru dan Orang Tua, Dalam Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi. FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Bates (2008). Learning to Design WebQuests: An Exploration in Preservice Social Studies Education”, Journal of Social Studies Research: Cedar Hall:.Vol. 32, Edisi 1 ; pg. 10.

Dewi Salma, dkk. (2013). Mozait Teknologi Pendidikan: E-Learning. Jakarta: Kencana.

Cahyati, kusumah (2020). Peran Orang tua dalam menerapkan pembelajaran dirumah saat Pandemi Covid-19. Journal Golden Age: universitas Hamzanwadi. Vol. 04 No. 1. Hal. 152-159.

Fahlepi (2017) Perilaku Penggunaan Media Sosial Pada Kalangan Remaja” IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering. Volume 3 No 2 .

Fatkhul dan Tatang (2018). Pengaruh Pembelajaran E-Learning Model Web Centric Course Terhadap Pemahaman Konsep Dan Kemandirian Belajar Matematik Ssiswa. Jurnal Pendidikan Matematika Volume 12, No. 2, Juli 2018, hlm. 11-12

Iskandar, dkk (2020). Aplikasi Pembelajaran berbasis TIK. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Meda Yuliana, dkk. (2020). Pembelajaran Daring untuk pendidikan: teori dan penerapan. Yogyakarta: Yayasan Kita menulis.

Muhammad Rusli, dkk. (2020). Memahami e-learning Konsep, Teknologi dan Arah Perkembangan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Munir (2009) Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta

Mohammad Asrori (2013). Pengertian, Tujuan Dan Ruang Lingkup Strategi Pemebelajaran. Jurnal Madrasah Vol. 5, No. 2.

Nuramila (2020). Kajian Pragmatik Tindak Tutur Dalam media sosial. Banten: Yayasan Pendidikan dan sosial.

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada.

Kohar, A. (2020). Islamic Theology And Rasionalism: Analisis Pemikiran Sutan Takdir Alisyahbana. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 31(1), 103-122.

Riandaka Rizal (2020). Sistem Pembelajaran Daring (e-learning) Dengan Perekomendasian Materi Kursus Menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Mae. Bandung: Kreatif Industri Nusantara.

Sutiah (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Siduarjo: Nizamia Learning Center.

Setianingsih (2018). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia PraSekolah Dapat Meningkatkan Resiko Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas. Jurnal: Gaster Vol. XVI No. 2

Sri Rahayu (2010). Pemanfaatan E-Learning dalam pembelajaran. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Vol. 8. No. 2.

Sri Gusty, dkk (2020) Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di tengah Pandemi Covid-19. Yogyakarta: Yayasan Kita menulis.

Siradjuddin, & Suhanadju. (2012). Pendidikan IPS. Surabaya: Unesa Universitas Press.

Syaibani, R. (2012). Studi Kepustakaan, (Online), (http://repository.usu.ac.id/ bitstream, diakses 4 Oktober 2016).

Solihuddin, Taufik (2018). Pengembangan E-Modul Bebasis Web untuk meningkatkan pencapaian Kompetensi Pengetahuan Fisika Pada Materi Listrik Statis dan Dinamis SMA. Jurnal Wahana pendidikan. Volume. 3 No.2

Parinduri, M.A., Karim, A., Lestari, H. (2020). Main Values of Toba Muslim Batak Culture in Moral Education Perspective. Karsa: Journal of Social and Islamic Culture, 28(1). 121-140.

Punaji Setyosari (2016). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Lativa, Nabilah, dkk. (2020). Analisis Faktor Hambatan Penerepan IPS SD pada pembelajaran Daring. Seminar Nasional Penelitian 2020 Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Muhammad Yusi Kamhar (2019) Pemanfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi. Intelegensi: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 1. No 2.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijpe.v5i1.31683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Primary Education



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Indonesian Journal of Primary Education. ISSN: 2597-4866 (Online) dan 2599-2821 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email pgsd_tasik@upi.edu