Determinan Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara Dinas Pendidikan Kota Cilegon Saat Work From Home di Era Pandemi COVID-19 Tahun 2020

Determinant of Work Stress on the Civil Servant at Department of Education Cilegon City when Work From Home in the Era of the COVID-19 Pandemic in 2020

  • Fakhriyah Azhar UIN Syarif Hidayatullah
  • Dewi Utami Iriani UIN Syarif Hidayatullah
Keywords: WFH, COVID-19, work stress, state civil apparatus, department of education in the cilegon city, stres kerja, aparatur sipil negara, dinas pendidikan kota cilegon

Abstract

Work stress is a serious problem that results in a emotional mental disorder rate of 9.8% in Indonesia. State civil apparatus (ASN) is a group of workers who are at risk of experiencing work stress. Work stress is caused by employees who perform the work from home (WFH) system, so that employees feel pressured and have an excessive workload on adjusting changes in the learning system in schools due to COVID-19. This study aimed to find the determinant of work stress on the ASN at Department of Education of Cilegon City during WFH on March-May 2020. This study used a cross sectional study with 73 respondents. The statistical tests used in the study are the Chi-square test. The result shows that respondents who experienced very heavy stress and severe stress were 22 people (30.1%). In addition, at α 5%, age variable (p-value = 0.024 ; OR = 8), years of service (p-value = 0.032), job demand (p-value = 0000; OR = 11.45), social support (p-value = 0.012; OR = 8), interpersonal relationship (p-value = 0.008; OR = 4.81), and changes to the organization (p-value = 0.008; OR = 5.33) have a significant relationship with very heavy work stress and severe stress. Based on this research, it is suggested to the head of service to accept the obstacles and difficulties of tasks experienced by employees by opening a consulting service at regular meeting as a means of channeling anxiety experienced by employees and ensuring that employees understand the reasons for proposed internal mutation by holding a question and answer session during internal meeting.

 Abstrak

Stres kerja menjadi masalah serius yang mengakibatkan angka gangguan mental emosional sebesar 9,8% di Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kelompok pekerja yang berisiko mengalami stres kerja. Stres kerja disebabkan oleh pegawai yang melakukan sistem kerja work from home (WFH), sehingga pegawai merasa tertekan dan memiliki beban kerja berlebih terhadap penyesuaian perubahan sistem pembelajaran di sekolah akibat COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja pada ASN Dinas Pendidikan Kota Cilegon saat WFH di era pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 73 pegawai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2020. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami stres sangat berat dan stres berat sebanyak 22 orang (30,1%). Selain itu, pada derajat kepercayaan (α) 5%, variabel umur (p-value=0,024 ; OR=8), masa kerja (p-value=0,019 ; OR=7,18), tuntutan pekerjaan (p-value=0,000 ; OR=11,45), dukungan sosial (p-value=0,012 ; OR=8), hubungan interpersonal (p-value=0,008 ; OR=4,81), dan perubahan pada organisasi (p-value=0,008 ; OR=5,33) memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja sangat berat dan stres berat. Berdasarkan penelitian ini, disarankan kepada kepala dinas dapat menerima kendala dan kesulitan tugas yang dialami pegawai dengan membuka layanan konsultasi pada saat pertemuan rutin sebagai sarana penyalur kegelisahan yang dialami pegawai dan memastikan bahwa pegawai memahami alasan mutasi internal yang diusulkan dengan mengadakan sesi tanya jawab ketika rapat internal.

References

Labour Force Survey. Work Related Stress, Anxiety and Depression Statistic in Great Britain [internet]. 2014 [cited 2019 Des 15]. Available from http://www.hse.gov.uk/statistics/causdis/stress/

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013

Surbakti FAM, Daru L, Kurniwan B. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Karyawan Bagian Kepesertaan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ungaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Agustus 2018;6(4):292–299.

Robbins SP. Organizational Behavior. Fifteenth Edition. New Jersey: Pearson Education; 2013.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara [internet]. 2014 [cited 2020 Jul 17]. Available from https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU5-2014AparaturSipilNegara.pdf

Sorongan J, Suoth LF, Boky H. Hubungan Antara Stres Kerja dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada Pegawai di Dinas Kesehatan Kota Manado. Jurnal KESMAS. 2018;7(5).

Laelasari, E. Faktor Kondisi Pekerjaan yang Mempengaruhi Stress Kerja pada Pegawai Negeri Sipil di Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2016;15(2):127–139,

Rumimpunu, Joune RC. Pengaruh Kompetensi dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut. 2015. Jurnal EMBA. September 2015;3(3):1243–1253.

Munandar AS. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press); 2012.

Nydegger R. Occupational Stress and Job Satisfaction in White-And Blue-Collar Workers. International Business & Economics Research Journal. 2012;1(12).

Wartono T, Mochtar S. Stres dan Kinerja di Lingkungan Kerja yang Semakin Kompetitif. KREATIF: Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang. 2015;2(2);153–171.

Saputra AD. Pengaruh Stres dan Kondisi Fisik Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan CV. Daya Budaya Corporation Yogyakarta [disertasi]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta; 2014.

Nurini N, Rahmawati A, Nuraeni T. Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Karyawan di PT. PLN (Persero) TJBT APP Cirebon. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017:2(2);60–67.

Purnama KW, Wahyuni I, Ekawati E. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pegawai Negeri Sipil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;7(4): 246–253.

Manullang EZ, Ekawati E. Jayanti S. Hubungan Job Demand, Job Control, dan Usia dengan Stres KerjapadaPekerjaKonstruksi.JurnalKesehatan. 2019;7(4):54–60.

Reppi B, Sumampau OJ, Lestari H. Faktor-Faktor Risiko Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara. Samratulangi Journal of Public Health. Maret 2020;1(1):33–39.

Setiawan, MR. Analisis Faktor Resiko Stress Akibat Kerja Pada Pekerja Sektor Formal dan Sektor Informal di Kota Semarang. MEDICA ARTERIANA. 2019;1(1), 29-36.

Yulius, IT. Faktor-faktor Determinan Stres Kerja pada Pekerja (ABK) Kapal Pengangkut LNG di PT. X Tahun 2018 [disertasi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah; 2018.

Published
2021-03-31
Section
Articles