Hubungan Religiusitas Dengan Resiliensi Individu Dalam Keluarga Pada Penyintas Covid-19 Di Kota Balikpapan

Syarifah Yustifah, Muhammad Ali Adriansyah, Aulia Suhesty

Abstract


The Covid-19 pandemic has had a major impact on family members in East Kalimantan, especially the city of Balikpapan with the highest number of positive Covid-19 cases. Family resilience can be formed through high religiosity so that family members can survive with all existing conditions. This study aims to empirically examine whether there is a relationship between family resilience and religiosity in Covid-19 survivors in Balikpapan City. The subjects of this study were 203 people who had tested positive for Covid-19 were selected using a purposive sampling technique. The measuring instrument used in this study is the Likert scale. The data analysis technique using the Pearson Product Moment correlation test resulted in a calculated r value of 0.635 and a P value = 0.000 (p < 0.05). This means that it has a strong relationship strength between the religiosity variable and the resilience variable which is indicated by a causal relationship where if there is an increase in the value of the religiosity variable, it will be followed by an increase in the value of the family resilience variable. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi anggota keluarga di  Kalimantan Timur terutama kota Balikpapan dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi. Resiliensi keluarga dapat dibentuk melalui religiusitas yang tinggi agar anggota keluarga tetap dapat bertahan dengan segala kondisi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya hubungan antara resiliensi keluarga dan religiusitas pada penyintas Covid-19 Di Kota Balikpapan. Subjek penelitian ini adalah 203 orang yang pernah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert. Teknik analisa data memakai uji korelasi Pearson Product Moment menciptakan nilai r hitung sebesar 0. 635 serta nilai P= 0. 000 (p <  0. 05). artinya memiliki kekuatan hubungan yang kuat antar variabel religiusitas dengan variabel resiliensi yang ditunjukan dengan hubungan sebab akibat dimana apabila terjadi penambahan nilai pada variabel religiusitas maka akan diikuti terjadinya penambahan nilai variabel resiliensi keluarga.

Keywords


Psychology

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A. (2020). Membangun Kepedulian Pada Sesama di Masa COVID-19. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(2), 160. https://doi.org/10.30872/plakat.v2i2.4973.

Angganantyo, W. (2014). Coping religius pada karyawan muslim ditinjau dari tipe keprinadian. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 02(01), 50–61.

Aryati, J. (2016). Hubungan antara harga diri dan religiusitas terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja. Jurnah Psikologi, 41–53.

Darmawanti, I. (2012a). Hubungan antara tingkaat religiusittas dengan kemampuan dalam mengarasi (coping stres).

Darmawanti, I. (2012b). Hubungan antara tingkat religiusitas dengan kemampuan dalam mengatasi stres (coping stres). Jurnah Psikologi, Vol.2, No,.

Fitriani, A. (2016). Peran Religiusitas Dalam Meningkatkan Psychological Well Being. Jurnal Psikologis, xi(1), 1–24.

Hendriani, W. (2018). Resiliensi psikologis sebuah pengantar (cetakan ke). PRENADAMEDIA GROUP.

Indriani, D., Rusmiwari, S., & Suprojo, A. (2017). Pengaruh pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat: Studi Kasus Izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Di Kantor Badan Penanaman Modal Kota Batu. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 6(2), 137188.

Kusumawardani, A. (2019). Pengaruh peer attachment dengan religiusitas terhadap regulasi emosi remaja dengan orang tua tunggal. Skripsi, 1–67.

Maryanti, S., Netrawati, I. G. A. O., & Nuada, I. W. (2020). Pendemi Covid-19 dan Implementasinya pada Perekonomian NTB. Jurnal Binawakya, 14(11), 3497–3508.

Mufarrohah, L. (2020). Resiliensi Keluarga dan Kualitas Hidup di Era Pandemi Menurut Tinjauan Islam. 2(November), 367–377.

Naufaliasari, A., & Andriani, F. (2013). Resiliensi pada wanita dewasa awal pasca kematian pasangan. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisasi, 2(2), 264–269. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/jpio10b2b33eca2full.pdf

Periantalo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Pustaka Belajar.

Reis, L. A. Dos, & Menezes, T. M. de O. (2017). Religiosity and spirituality as resilience strategies among long-living older adults in their daily lives. Revista Brasileira de Enfermagem, 70(4), 761–766. https://doi.org/10.1590/0034-7167-2016-0630

Rismelina, D. (2020). Pengaruh strategi koping dan dukungan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswi korban kekerasan dalam rumah tangga (Studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda). Psikoborneo, 8(2), 351–364.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syawaludin, Sakdiyah, E. H., & Mualiffah. (2020). Strategi coping remaja indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19: meta analisis. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 05(02), 12–26.

Thoha, H., Rustan, E., Heitjans, P., Chintapalli, M., Timachova, K., Olson, K. R., Mecham, S. J., Devaux, D., Desimone, J. M., Balsara, N. P., Wu, T. Y., Hao, L., Kuo, C. W., Lin, Y. C., Su, S. G., Kuo, P. L., Sun, I. W., Duluard, S., Paillassa, A., … Senyshyn, A. (2017). Orientasi religiusitas dan efikasi diri dalam hubungannya dengan kebermaknaan pendidikan agama islam pada Mahasiswa IAIN Palopo. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 13(2)(1), 1–10. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0167273817305726%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41467-017-01772-1%0Ahttp://www.ing.unitn.it/~luttero/laboratoriomateriali/RietveldRefinements.pdf%0Ahttp://www.intechopen.com/books/spectroscopic-analyses-developme

Zenevicz, L., Moriguchi, Y., & Madureira, V. S. F. (2013). The religiosity in the process of living getting old. Revista Da Escola de Enfermagem, 47(2), 427–433. https://doi.org/10.1590/S0080-62342013000200022

Zhang, X., Wang, F., Zhu, C., & Wang, Z. (2020). Willingness to self-isolate when facing a pandemic risk: Model, empirical test, and policy recommendations. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(1). https://doi.org/10.3390/ijerph17010197




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i1.7219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id