Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Bidan Yang Bekerja Di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu Terhadap Pandemi Covid-19

Fonda Octarianingsih Shariff -  Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Indonesia
Asri Mutiara Putri -  Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Bambang Kurniawan -  Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Shintya Lestari* -  Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
ABSTRACT

 

Covid-19 is an infectious disease caused by the newly discovered coronavirus. Health workers as the vanguard must have good knowledge related to Covid-19, this will also affect the attitude and behavior of midwives in handling and preventing Covid-19. However, a person's knowledge, attitudes, and behaviors can be influenced by several factors, so it will be different for each individual. Knowing the factors related to the knowledge, attitude, and behavior of midwives working in kepahiang hospital in Bengkulu province against the Covid-19 pandemic. This research is observational analytical research with cross-sectional approach. Data collection is done through questionnaires that are distributed online through WhatsApp groups. This research was conducted in January 2021. This study used a total sampling technique with a population of 71 midwives. From this study, the results were obtained that a large number of respondents aged 21-30 years, came from public universities, worked for <5 years, and had attended webinars 1-3 times a month. Most of the respondents had sufficient knowledge, a good attitude, and good behavior. There is a relationship between age and length of work with the knowledge, attitude, and behavior of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province towards the Covid-19 pandemic. Then, there is a relationship between the development of science and the attitude and behavior of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province to the Covid-19 pandemic. However, there is no relationship between the origin of universities with knowledge, attitudes, and behaviors and there is no relationship between the development of science and the knowledge of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province to the Covid-19 pandemic. The advice that can be taken is that it is expected that midwives can always improve science, especially related to Covid-19, and also always use the right PPE to prevent and treat patients during this pandemic.

 

Keywords: Knowledge, attitude, behavior, midwife, covid-19

 

ABSTRAK

 

 

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan harus memiliki pengetahuan yang baik terkait Covid-19, hal ini akan berpengaruh juga terhadap sikap dan perilaku bidan dalam melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Namun, pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga akan berbeda pada setiap individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku bidan yang bekerja di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara online melalui grup whatsapp. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah populasi 71 bidan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagai besar responden berusia 21-30 tahun, berasal dari perguruan tinggi negeri, bekerja selama <5 tahun dan pernah mengikuti webinar sebanyak 1-3 kali dalam sebulan. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup, sikap yang baik, dan perilaku yang baik. Terdapat hubungan antara usia dan lama bekerja dengan pengetahuan, sikap dan perilaku bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Kemudian, terdapat hubungan antara pengembangan ilmu dengan sikap dan perilaku bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Namun, tidak terdapat hubungan antara asal perguruan tinggi dengan pengetahuan, sikap dan perilaku serta tidak terdapat hubungan antara pengembangan ilmu dengan pengetahuan bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Adapun saran yang dapat diambil yaitu diharapkan bidan dapat selalu meningkatkan ilmu pengetahuan terutama terkait Covid-19 dan juga selalu menggunakan APD yang tepat guna melakukan pencegahan dan tatalaksanan pasien dimasa pandemi ini.

 

Kata Kunci     : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Bidan, Covid-19

  1. Apriluana, G., Khairiyati, L., dan Setyaningrum L. (2016). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Lama Kerja, Pengetahuan, Sikap, Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Perilaku Penggunaan APD Pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(3): 82-87.
  2. Budiman, dan Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
  3. Grishela, V.V., Khoris, Y.H, Akbar F. (2020). Kajian Tingkat Pengetahuan Covid-19 terhadap Sikap dan Perilaku Pencegahan Penularan Infeksi Covid-19 pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sungai Durian tahun 2020. Artikel Penelitian. 1-14
  4. Harnindita, I. D., dan Sarwinanti. (2015). Hubungan Usia, Pendidikan, dan Paritas Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengenal Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan di Puskemas Piyungan Bantul Tahun 2015. Skripsi. Program Studi Bidang Pendidik Jenjang D IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
  5. Lestari, M.E., dkk. (2020). Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 di Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan, 11(3): 335-340.
  6. Natalia, S. (2010). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Bidan Tentang Asam Folat Dengan Praktek Suplementasi Asam Folat Kepada Ibu Hamil. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
  7. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  8. Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  9. Parmawati, R. (2009). Perbedaan Motivasi Berprestasi Antara Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri-Swasta Ditinjau Dari Mahasiswa Pendatang-Bukan Pendatang. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
  10. Rusmini, H., dan Suryawan, B. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Filariasis Di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 1(3): 1-15.
  11. Saqlain, M., dkk. (2020). Pengetahuan, sikap, praktik, dan hambatan yang dirasakan di antara petugas kesehatan terkait COVID-19: survei lintas bagian dari Pakistan Journal of Hospital Infection, 105: 419-423.
  12. Sepang, F., Gunawan, S., dan Pateda, V. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Leukemia Anak Pada Petugas Kesehatan Puskesmas Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM), 1(1): 743-747.
  13. Septian, R. A. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro Tentang Komunikasi Terapeutik. Skripsi. Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang
  14. Setiawati, Y., dan Ani, N. (2019). Hubungan Pelatihan APN Dengan Pengetahuan Dan Keterampilan Bidan Dalam Pertolongan Persalinan. Bina Generasi; Jurnal Kesehatan, 11(1): 74-79.
  15. Sulistyowati, A., Putra, K. W. R., dan Umami, R. (2017). Hubungan Antara Usia dan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil di Poli Kandungan di RSU Jasem, Sidoarjo. Jurnal Nurse and Health, 6(2): 40-43.
  16. Susilo, A. dkk. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1): 45-67.
  17. Suwaryo, P. A. W., dan Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. Proceeding The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muham-madiyah Magelang. 9 September. University Research Colloquium: 305-314.
  18. Tazkiah, M., Fakhriyah., Wardhina, F., dan Faulina, D. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Bidan Terhadap Pencegahan Penularan Covid 19 Pada Pelayanan KIA Di Kalimantan Selatan. Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia). 25-26 November. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.
  19. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (2020). Peta Sebaran. https://covid19.go.id/petasebarancovid19 05 Maret 2021 (20:10)
  20. Wawan, A. dan Dewi, M. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Dilengkapi Contoh Kueioner. Yogyakarta: Nuha Medika.
  21. WHO. (2020a). Coronavirus. https://www.who.int/healthtopics/coronavirus#tab=tab_1 20 September 2020 (09:07)