Perbandingan Lama Rawat Pasien Covid-19 Dengan Komorbid Diabetes Melitus Berdasarkan Tingkat Usia Di Rumah Sakit Natar Medika Lampung Selatan

Firhat Esfandiari -  Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Indonesia
Ismalia Husna* -  Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia
Resti Arania -  Departemen Penyakit Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Husnul Khotimah -  Program Studi Kedokteran Universitas Malahayati, Indonesia

Supp. File(s): Instrumen Riset

ABSTRACT

 

Corona virus or commonly known as Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is a new virus that can infect the respiratory system of an infected person, this virus is commonly called Covid-19. Signs and symptoms of Covid-19 infection include symptoms of acute respiratory distress such as fever, cough and shortness of breath. The average incubation period is 5-6 with the longest incubation period being 14 days. In severe cases of Covid-19 it can cause pneumonia, acute respiratory syndrome, kidney failure and death. To determine the difference between the length of stay for Covid-19 patients and age-level comorbid diabetes mellitus at Natar Medika Hospital Lampung. This type of research uses a descriptive-comparative research method with a cross-sectional approach. Sampling technique in the form of Total Sampling. Respondents in this study were Covid-19 patients with comorbid diabetes mellitus at Natar Medika Hospital in 2021 as many as 41 patients. Based on the average distribution of Covid-19 patients with comorbid diabetes mellitus aged 20-60 years, there were 18 patients with an average score (25.53). Meanwhile, for Covid-19 patients with comorbid diabetes mellitus with an elderly age of 60 years, there were 23 patients with an average score (17.46) for a total of 41 patients. The results of the data analysis in this study are the comparison of the length of stay for Covid-19 patients with comorbid diabetes mellitus with an adult age level of 20-60 years and an elderly 60 years with a value (p-value 0.017) meaning Ho is rejected and Ha is accepted. The results of the Mann-Whitney statistical test were obtained with the results p=0.017 (p<0.05). Conclusion: There is a comparison between adults aged 20-60 years and elderly > 60 years in Covid-19 patients with comorbid diabetes mellitus at Natar Medika Hospital South Lampung in 2021.

 

Keywords: Diabetes Mellitus, Covid-19, Age

 

ABSTRAK

 

Corona virus atau yang biasa dikenal dengan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus baru yang dapat menginfeksi sistem pernapasan seseorang yang terinfeksi, virus ini biasa disebut Covid-19. Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus Covid-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal dan kematian. Untuk mengetahui perbedaan lama rawat pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus berdasarkan tingkat usia di Rumah Sakit Natar Medika Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-komperatif dengan pendekatan cross – sectional. Teknik pengambilan sampel berupa Total Sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus di Rumah Sakit Natar Medika tahun 2021 berjumlah 41 pasien. Diketahui distribusi rata-rata pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus berdasarkan tingkat usia dewasa 20-60 tahun terdapat 18 pasien dengan nilai rata-rata (25.53). Sedangkan untuk pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus dengan usia lansia 60 tahun terdapat 23 pasien dengan nilai rata-rata (17.46) dengan jumlah total 41 pasien. Hasil analisa data dalam penelitian ini yaitu perbandingan lama rawat pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus dengan tingkat usia dewasa 20-60 tahun dan lansia 60 tahun dengan nilai (p-value 0.017) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji statistic Mann-Whitney di dapatkan dengan hasil p=0.017 (p<0,05). Ada perbandingan antara usia dewasa 20-60 tahun dan lansia > 60 tahun pada pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus di Rumah Sakit Natar Medika Lampung Selatan.

 

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Covid-19, Usia

Supplement Files

  1. Ali Muhsin. (2017). Akademika, Volume 11, Nomor 1, Juni 2017.
  2. Andi Noor Kholidha, Tien, Pranita, A., & Nirmala, F. (2018). Hubungan Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Daerah Pesisir Kota Kendari. Medula, 5(2), 448–453.
  3. Astuti, A., & Nurmansyah, D. (2020). Imunopatologi Dan Perspektif Laboratorium Klinik Sars- Cov-2 : A Review Mediator Kekebalan Tubuh pada Pasien Infeksi SARS-CoV-2 diketahui memiliki peran. 8(2), 62–73.
  4. Elly, N., & Asmawati. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Hari Rawat Pasien Laparotomi di Rumah Sakit DR. M Yunus Bengkulu. Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(September), 14–18.
  5. Elsarika Damanik, Simanjuntak, Yunida Turisna, & Wiratma, Dicky Yuswardi. (2020). Pencegahan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) Pada Pedagang Pasar Helvetia Kelurahan Helvetia Tengah. Abdimas Mutiara, 1(2), 8–11. file:///C:/Users/User/Documents/KTI JURNAL 4.pdf
  6. Fatimah, R. N. (2016). Anti-oxidant and anti-diabetic activities of ethanolic extract of Primula Denticulata Flowers. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74
  7. Kemenkes RI. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Departemen Kesehatan RI, 1–89.
  8. Kemenkes RI. (2020a). Pandemik Covid-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan COVID-19.
  9. Kemenkes RI. (2020b). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.
  10. Kemenkes RI. (2020c). Tinjauan Pustaka Covid-19: Virologi, Patogenesis, Dan Manifestasi Klinis Nur. 4, 194–201.
  11. Levani, Prastya, & Mawaddatunnadila. (2021). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), 44–57. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/6340
  12. Lubis, I. K., & Susilawati, S. (2018). Analisis Length Of Stay (Los) Berdasarkan Faktor Prediktor Pada Pasien DM Tipe II di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 2(2), 161. https://doi.org/10.22146/jkesvo.30330
  13. Nurhayatun, S., Fitriyanti, N., & Sonia, D. (2021). Analisis Average Length Of Stay ( Avlos ) Kasus Covid-19 Di Rumah Sakit X Bandung Average Length of Stay ( AvLOS ) Analysis of Covid-19 Cases in Hospital X Bandung. 4(3), 1–8.
  14. Roeroe, P. A. L., Sedli, B. P., & Umboh, O. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. e-CliniC, 9(1), 154–160. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32301
  15. Rofifah, D. (2020). LAMA RAWAT. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.
  16. Siagian, T. H. (2020). Corona Dengan Discourse Network Analysis. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 09(02), 98–106.
  17. Soelistijo, S. A., Lindarto, D., Decroli, E., Permana, H., Sucipto, K. W., Kusnadi, Y., Budiman, & Ikhsan, R. (2019). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia 2019. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 1–117.
  18. Soelistijo, S., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., Sanusi, H., Lindarto, D., Shahab, A., Pramono, B., Langi, Y., Purnamasari, D., & Soetedjo, N. (2015a). Konsesus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe2 Di Indonesia 2015. In Perkeni.
  19. Soelistijo, S., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., Sanusi, H., Lindarto, D., Shahab, A., Pramono, B., Langi, Y., Purnamasari, D., & Soetedjo, N. (2015b). Konsesus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe2 Di Indonesia 2015. In Perkeni. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2019/01/4.-Konsensus-Pengelolaan-dan-Pencegahan-Diabetes-melitus-tipe-2-di-Indonesia-PERKENI-2015.pdf&ved=2ahUKEwjy8KOs8cfoAhXCb30KHQb1Ck0QFjADegQIBhAB&usg=AOv
  20. Sofia, R. (2018). Berhubungan Dengan Riwayat Malaria. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, J. Kedokt. dan Kesehat. Malikussaleh, 69–77.
  21. Sofianto, A. (2021). Pemahaman Dan Implementasi MAsyarakat Tentang Protokol Kesehatan Covid-19 Di Jawa Tengah, Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 20(2), 80–103.
  22. Storm, C.-C. (2020). Respon Imunitas Dan Badai Sitokin Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 Literatur Review The Immunity Response and Severe Acute Respiratory Syndrome. 11(02), 176–201.
  23. Suyanto, 2017. (2017). Statistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab, dan R ii.
  24. Wahidah, I., Athallah, R., Hartono, N. F. S., Rafqie, M. C. A., & Septiadi, M. A. (2020). Pandemik COVID-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 11(3), 179–188. https://doi.org/10.29244/jmo.v11i3.31695
  25. Wulan. (2015). Analisis Faktor Penyebab Lanjut Usia Tinggal Di Panti Werdha (Panti Sasana Tresna Werdha Karya Bakti Ria Pembangunan Cibubur, Jakarta Timur). Skripsi Ilmu Kesejahteraan Keluarga. http://repository.unj.ac.id/2511/