ANALISIS KESIAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING SAAT PANDEMI COVID-19 DI SMK NEGERI 1 TAMBELANGAN
(1) SMKN 1 TAMBELANGAN
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/jnp.v8i1.13561
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kesiapan Pembelajaran e-learning saat pandemic COVID-19 di SMK Negeri 1 Tambelangan dalam enam aspek kesiapan (Kesiapan Peserta Didik, Kesiapan Guru, Kesiapan Infrastruktur, Dukungan Managemen, Budaya Sekolah, dan Kecenderungan Terhadap Tatap Muka).
Model E-Learning Readiness yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Teddy & Swatman (2006) menggunakan enam faktor kesiapan. Enam fator tersebut adalah kesiapan peserta didik, kesiapan guru, infrastruktur, dukungan managemen, budaya sekolah dan kecenderungan pembelajaran tatap muka.
Faktor kesiapan peserta didik diperoleh nilai sebesar 3,793. Menurut tabel rentang nilai dan kategori (Aydin & Tasci 2005 : 2015) bahwa dengan nilai tersebut dinyatakan siap tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Faktor kesiapan guru, Faktor dukungan management serta Faktor Budaya Sekolah diperoleh nilai sebesar 4,2. Menurut tabel rentang nilai dan kategori (Aydin & Tasci 2005 : 2015) bahwa dengan nilai tersebut siap penerapan e-learning dapat dilanjutkan. Hanya 1 faktor yang tidak siap dan perlu peningkatan adalah Faktor Kecenderungan tatap muka dengan nilai ELR sebesar 3,304
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 4261 times | PDF view : 2082 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Samsul Jamal
This work is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License .