Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Karang Taruna melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (CPR) pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo

Authors

  • Yusrin Aswad Prodi Keperawatan, Poltekkes Gorontalo, Indonesia
  • Herman P. Luawo Prodi Keperawatan, Poltekkes Gorontalo, Indonesia
  • Samin M. Ali Prodi Keperawatan, Poltekkes Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i1.213

Keywords:

pandemi Covid-19, CPR

Abstract

Pengetahuan dalam menanggulangi penderita gawat darurat merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pertolongan. Pandemi virus korona baru (Covid-19) yang menyebar cepat membuat orang tak lagi berani menolong sesamanya melalui sentuhan fisik meski ada yang sakit mendadak dan tiba-tiba jatuh di ruang terbuka, maka pada kondisi tersebut, peran serta masyarakat untuk membantu korban sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan menjadi sangat penting dengan adanya pelatihan BHD pada saat Pandemi Covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah agar meningkatnya pengetahuan dan keterampilan karang taruna melalui pelatihan bantuan hidup dasar pada masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan demostrasi, sasaran pengabdian adalah karang taruna Kec. Kota Utara dan analisa menggunakan analisis statistik pengetahuan dan keterampilan. Hasil dari kegiatan ini, adanya perubahan pengetahuan tentang BHD (CPR) dari kurang menjadi baik dan ada perubahan Keterampilan tentang BHD (CPR) dari kurang menjadi baik dengan analisis statistik analisis statistik menunjukkan bahwa nilai α sebesar 0,000. Pentingnya dilakukan peningkatan pengetahuan CPR karena pada konsep CPR lama AHA 2015 masih menggunakan Bantuan Napas atau ventiklasi “mout to mout” sehingga penolong beresiko terpapar Covid-19, pada AHA 2020 untuk bantuan napas ventilasi sudah dihilangkan sehingga memperkecil kemungkinan terpapar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

, Y. A. (2015)). Basic trauma life support and basic cardiac life support [edisi 6.]. . Jakarta: .

Alton. (2009). First Aid: Pertolongan Pertama Edisi Kelima. Jakarta:: Penerbit Erlangga.

Amiruddin, K. ( 2010). Penanganan korban akibat kecelakaan lalulintas. Jakarta.

Covid19.go.id. (2019). berita/kemenkes-stigma-berkontribusi-terhadap-tingginya-angka-kematian-covid-19. jakarta: Kompas.

Muwardi. (2003). Materi Pelatihan PPGD,. Surakarta.

Nuranisa, D. ( 2018). Pengaruh pembelajaran POE (Predict, observasi dan explanation) . Pendidikan.

Nurjanah, N. (2016). Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menerapkan Metode Inkuiri Siswa Kelas V SD Negeri 68 Kec. Bacukiki Kota Parepare. Publikasi Pendidikan, 107-110.

PPSDM. (2018.). Pedoman Pengabdian Masyarakat. Jakarta.

Sartono, S. &. ( 2011). Basic Trauma Cardiac Life Support. Jakarta: : CV.Sagung Seto.

Downloads

Published

2021-01-31

How to Cite

Aswad, Y., Luawo, H. P. ., & Ali, S. M. . (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Karang Taruna melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (CPR) pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Jurnal Abdidas, 2(1), 81-85. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i1.213